
Bola.net - Surabaya - Meski menang besar dengan skor 4-0 saat menghadapi Persiba Balikpapan, Minggu (8/6) sore, manager-coach Persebaya Rahmad Darmawan menyebut bahwa timnya sempat bermain terlalu terburu-buru. Menurut Rahmad, Persebaya banyak melakukan kesalahan elementer.
"Hari ini kita mengawali pertandingan dengan motivasi bagus. Tapi terkesan terburu-buru. Kecerobohan elementer masih terjadi. Contoh tendangan Manahati Lestusen yang mau bunuh gawang sendiri," kata Rahmad membuka sesi jumpa pers, Minggu petang.
Rahmad mencoba memperbaiki kondisi ini di jeda pertandingan. Eks pelatih Timnas U-23 ini meminta para pemain Persebaya lebih tenang dalam penetrasi. "Babak kedua, cukup dinamis di semua posisi. Mereka tak terlalu buru-buru," sambungnya.
Dalam pertandingan ini, kapten Persebaya Greg Nwokolo mencetak hattrick pada menit ke-17, 63 dan 68. Sedangkan sebiji gol lainnya diceploskan Emmanuel Kenmogne pada menit ke-54. Pacho Kenmogne sebenarnya berpeluang mencetak gol di menit kesembilan. Namun ia gagal mengeksekusi penalti.
"Saya salut dengan Pacho. Dokter sebenarnya tak kasih dia izin karena dia demam tinggi. Tapi dia datang ke saya dan bilang ingin main. Saya memberikan apresiasi kepada Pacho," jabar mantan pelatih Arema Cronus dan Persija Jakarta ini. (bola/faw)
"Hari ini kita mengawali pertandingan dengan motivasi bagus. Tapi terkesan terburu-buru. Kecerobohan elementer masih terjadi. Contoh tendangan Manahati Lestusen yang mau bunuh gawang sendiri," kata Rahmad membuka sesi jumpa pers, Minggu petang.
Rahmad mencoba memperbaiki kondisi ini di jeda pertandingan. Eks pelatih Timnas U-23 ini meminta para pemain Persebaya lebih tenang dalam penetrasi. "Babak kedua, cukup dinamis di semua posisi. Mereka tak terlalu buru-buru," sambungnya.
Dalam pertandingan ini, kapten Persebaya Greg Nwokolo mencetak hattrick pada menit ke-17, 63 dan 68. Sedangkan sebiji gol lainnya diceploskan Emmanuel Kenmogne pada menit ke-54. Pacho Kenmogne sebenarnya berpeluang mencetak gol di menit kesembilan. Namun ia gagal mengeksekusi penalti.
"Saya salut dengan Pacho. Dokter sebenarnya tak kasih dia izin karena dia demam tinggi. Tapi dia datang ke saya dan bilang ingin main. Saya memberikan apresiasi kepada Pacho," jabar mantan pelatih Arema Cronus dan Persija Jakarta ini. (bola/faw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 Juni 2014 17:40
-
Bola Indonesia 7 Juni 2014 17:17
-
Bola Indonesia 7 Juni 2014 16:41
-
Bola Indonesia 7 Juni 2014 12:50
-
Bola Indonesia 7 Juni 2014 12:21
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:58
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:57
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:56
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:46
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...