
Bola.net - Hari Raya Idul Adha 1433 H, begitu terasa bagi pelatih Arema-Pelita Jaya, Rahmad Darmawan. Karena itu, dirinya berpesan agar seluruh elemen sepak bola Indonesia yang kini terpecah, kembali bersama untuk membangun kejayaan sepak bola.
"Nabi Ibrahim AS adalah contoh sosok yang rela mengorbankan anaknya demi perintah Allah SWT dan bertindak secara total serta ikhlas. Momen Idul Adha dapat dijadikan titik balik bagi semua elemen sepak bola Indonesia supaya mereka mau berkorban dan mencurahkan kemampuan demi kemajuan sepak bola," ujar mantan pelatih Timnas U-23 di ajang SEA Games 2011 tersebut.
RD, begitu Rahmad Darmawan disapa, meminta kepada semua pihak untuk dapat meniru apa yang dilakukan Nabi Ibrahim AS.
"Apabila dijalankan atau minimal mau berkorban, maka tidak akan ada perpecahan di sepak bola Indonesia. Saya prihatin melihat kondisi sekarang, semoga kita dapat menjadikan momen ini sebagai suatu pembelajaran," tutur pria asal Metro, Lampung, tersebut.
Dikatakan RD lagi, setiap perayaan Hari Raya Idul Adha dan hari besar keagamaan lainnya, kerap dijadikannya sebagai momen untuk bercermin dan mengevaluasi diri.
"Banyak manfaat yang saya dapat dari memahami makna yang terkandung di dalam perayaan hari raya. Saya bisa menentukan bagaimana cara bersikap, bertindak secara total dan ikhlas untuk kehidupan. Saya juga bisa memahami bahwa kita sebagai umat manusia harus saling berbagi," pungkasnya. (Esa/hsw)
"Nabi Ibrahim AS adalah contoh sosok yang rela mengorbankan anaknya demi perintah Allah SWT dan bertindak secara total serta ikhlas. Momen Idul Adha dapat dijadikan titik balik bagi semua elemen sepak bola Indonesia supaya mereka mau berkorban dan mencurahkan kemampuan demi kemajuan sepak bola," ujar mantan pelatih Timnas U-23 di ajang SEA Games 2011 tersebut.
RD, begitu Rahmad Darmawan disapa, meminta kepada semua pihak untuk dapat meniru apa yang dilakukan Nabi Ibrahim AS.
"Apabila dijalankan atau minimal mau berkorban, maka tidak akan ada perpecahan di sepak bola Indonesia. Saya prihatin melihat kondisi sekarang, semoga kita dapat menjadikan momen ini sebagai suatu pembelajaran," tutur pria asal Metro, Lampung, tersebut.
Dikatakan RD lagi, setiap perayaan Hari Raya Idul Adha dan hari besar keagamaan lainnya, kerap dijadikannya sebagai momen untuk bercermin dan mengevaluasi diri.
"Banyak manfaat yang saya dapat dari memahami makna yang terkandung di dalam perayaan hari raya. Saya bisa menentukan bagaimana cara bersikap, bertindak secara total dan ikhlas untuk kehidupan. Saya juga bisa memahami bahwa kita sebagai umat manusia harus saling berbagi," pungkasnya. (Esa/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 17 Oktober 2012 06:56
-
Bola Indonesia 10 Oktober 2012 19:46
-
Bola Indonesia 9 Oktober 2012 17:30
-
Open Play 8 Oktober 2012 14:27
-
Tim Nasional 1 Oktober 2012 14:49
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...