
Bola.net - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dipastikan mengalami perubahan jadwal. Itu setelah, para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Djohar Arifin Husin, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Sihar Sitorus, menggelar rapat di kantor PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), Menara Energy, Jakarta, Jumat (09/11) petang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz mengatakan, KLB semula direncanakan berlangsung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 06 Desember mendatang. Namun, Exco akhirnya meminta agar Sekjen PSSI dapat meminta kepada FIFA dan AFC agar KLB diundur hingga batas maksimal yang sudah ditentukan, 10 Desember.
"Sebelumnya kami sudah melakukan Kongres Tahunan di Palangkaraya pada 2012. Sehingga, Kongres kali ini namanya harus KLB. Sebab, tidak boleh ada Kongres (biasa) dalam satu tahun. Kami hanya mencoba mengikuti statuta. Sebab, jika terjadi pelanggaran, akan mendapatkan sanksi," kata Halim Mahfudz.
Dikatakannya lagi, alasan utama Exco merencanakan mundurnya waktu KLB, karena mengikuti saran dari Sekjen FIFA Jerome Valcke yang tertuang dalam surat kepada Sekjen PSSI, pada 09 Oktober 2012.
Lebih jauh dikatakannya, surat tersebut berbunyi, kalau proses MoU gagal dilakukan Joint Committee (JC) karena alasan apapun, PSSI harus mengikuti statuta.
"Tentunya, kami harus mengikuti Statuta. Sebab, pelanggaran statuta akan mendapatkan sanksi. Soal pelaksanaan KLB, akan dibahas ulang dalam rapat Exco selanjutnya," tukasnya.
Terkait KLB, PSSI sebelumnya sudah memberitahukan kepada para pengurus Provinsi melalui surat tertanggal 16 Oktober 2012. Sebagai voter, PSSI menetapkan berdasarkan Kongres Tahunan di Palangkaraya.
"Kongres Palangkaraya sudah diakui FIFA dan AFC. Apalagi, dalam MoU tidak diatur jika voter harus sesuai KLB Solo. Dalam MoU, hanya disebutkan bahwa pihak PSSI dan KPSI sepakat untuk mengadakan Kongres PSSI akhir 2012, yang meliputi penerapan statuta baru," pungkasnya. (esa/dzi)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz mengatakan, KLB semula direncanakan berlangsung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 06 Desember mendatang. Namun, Exco akhirnya meminta agar Sekjen PSSI dapat meminta kepada FIFA dan AFC agar KLB diundur hingga batas maksimal yang sudah ditentukan, 10 Desember.
"Sebelumnya kami sudah melakukan Kongres Tahunan di Palangkaraya pada 2012. Sehingga, Kongres kali ini namanya harus KLB. Sebab, tidak boleh ada Kongres (biasa) dalam satu tahun. Kami hanya mencoba mengikuti statuta. Sebab, jika terjadi pelanggaran, akan mendapatkan sanksi," kata Halim Mahfudz.
Dikatakannya lagi, alasan utama Exco merencanakan mundurnya waktu KLB, karena mengikuti saran dari Sekjen FIFA Jerome Valcke yang tertuang dalam surat kepada Sekjen PSSI, pada 09 Oktober 2012.
Lebih jauh dikatakannya, surat tersebut berbunyi, kalau proses MoU gagal dilakukan Joint Committee (JC) karena alasan apapun, PSSI harus mengikuti statuta.
"Tentunya, kami harus mengikuti Statuta. Sebab, pelanggaran statuta akan mendapatkan sanksi. Soal pelaksanaan KLB, akan dibahas ulang dalam rapat Exco selanjutnya," tukasnya.
Terkait KLB, PSSI sebelumnya sudah memberitahukan kepada para pengurus Provinsi melalui surat tertanggal 16 Oktober 2012. Sebagai voter, PSSI menetapkan berdasarkan Kongres Tahunan di Palangkaraya.
"Kongres Palangkaraya sudah diakui FIFA dan AFC. Apalagi, dalam MoU tidak diatur jika voter harus sesuai KLB Solo. Dalam MoU, hanya disebutkan bahwa pihak PSSI dan KPSI sepakat untuk mengadakan Kongres PSSI akhir 2012, yang meliputi penerapan statuta baru," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 8 November 2012 20:15
-
Tim Nasional 8 November 2012 19:40
-
Bola Indonesia 8 November 2012 09:12
-
Tim Nasional 7 November 2012 18:32
-
Bola Indonesia 6 November 2012 18:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 16:27
-
Basket 24 Maret 2025 16:20
-
Otomotif 24 Maret 2025 16:07
-
Amerika Latin 24 Maret 2025 15:59
-
Amerika Latin 24 Maret 2025 15:58
-
Amerika Latin 24 Maret 2025 15:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...