Rahmad Darmawan Tak Yakin Tira Persikabo Sanggup Tandingi Popularitas Persib Bandung

Rahmad Darmawan Tak Yakin Tira Persikabo Sanggup Tandingi Popularitas Persib Bandung
Bobotoh Persib Bandung (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Masyarakat Jawa Barat selama ini sudah sangat identik mendukung Persib Bandung. Basis suporternya sangat kuat. Takkan mudah bagi Tira Persikabo untuk menandingi popularitas Persib di Jawa Barat.

Menurut pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan atau RD, mendukung Persib sudah mendarah daging di kalangan masyarakat Jawa Barat.

Kehadiran Tira Persikabo musim ini di Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar membuat Jawa Barat memiliki dua wakil. Hanya Persib Bandung yang sebelum ini mewakili Jawa Barat.

Tira Persikabo perlahan mulai mencuri perhatian masyarakat Jawa Barat karena tampil apik musim ini. Pasukan Rahmad Darmawan belum terkalahkan di Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar dengan meraup sekali kemenangan dan dua kali imbang, yang satu di antaranya melawan Persib (18/6).

Perlahan namun pasti, Tira Persikabo mulai memiliki pendukung. Mayoritas memang pendukung mereka berasal dari suporter Persikabo Kabupaten Bogor yang bergabung dengan Tira.

"Jawa Barat memang identik dengan Persib dan kami juga tidak yakin suporter mereka bisa tergerus dengan kehadiran Tira Persikabo. Mereka memiliki basis suporter yang sangat fanatik," kata RD kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/6).

Scroll terus ke bawah.

1 dari 1 halaman

Suporter Fanatik

"Saya tahu persis suporter Persib itu. Mereka suporter yang luar biasa fanatiknya. Sementara Tira Persikabo ini kan masih dalam masa transisi dari dua klub yang menjadi satu. Jadi, kami masih mencari sama-sama keinginan mereka masing-masing," lanjut RD.

Menurut RD, timnya bertekad untuk memberikan kemampuan musim ini agar mampu menggaet hati masyarakat Jawa Barat, khususnya di Bogor. Jika Tira Persikabo bermain bagus sepanjang musim, RD yakin suporter akan datang sendiri untuk mendukung Abduh Lestaluhu dkk.

"Jadi, Tira Persikabo harus membuktikan lebih dulu. Saya tahu itu tidak mudah karena saya sebelumnya pernah mengalaminya ketika di Sriwijaya FC. Penonton diberi kaos dan tiket pun tidak datang. Akan tetapi, seiring dengan prestasi Sriwijaya ketika itu, penonton pun penuh," imbuhnya.

Sumber: Bola.com