Rahmad Darmawan: Saya Sudah Resmi Berpisah dengan Madura United

Rahmad Darmawan: Saya Sudah Resmi Berpisah dengan Madura United
Rahmad Darmawan dalam salah satu pertandingan Madura United di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - BRI Liga 1 2021/22 kembali memakan korban pelatih. Kali ini, korbannya adalah Rahmad Darmawan dari Madura United.

Pelatih yang akrab disapa RD ini dianggap gagal menjaga 'tradisi' Madura United yang selalu berada di papan atas. Setelah 11 pertandingan hingga seri kedua, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut tertahan di peringkat 14.

Dua kemenangan, lima hasil imbang dan empat kekalahan menjadi pencapaian Madura United setelah melakoni dua seri. Buruknya pertahanan serta sempat seretnya penyerangan menjadi problem yang belum terpecahkan.

"Intinya saya sudah resmi berpisah sama Madura United. Tadi bertemu bapak Achsanul Qosasi, Presiden Madura United. Alasannya, biar pihak Madura United yang bicara. Saya no comment," ungkapnya singkat.

Pria asal Lampung ini terhitung mulai menangani Madura United pada awal musim 2020. RD sendiri merupakan pelatih lokal pertama yang menangani tim sejak terbentuk pada 2016 lalu.

1 dari 2 halaman

Pertahanan Jadi Masalah

Pertahanan Jadi Masalah

Madura United di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Kiprah pertama RD bersama Madura United di musim lalu sebenarnya cukup bagus. Kemenangan telak atas Barito Putera, hasil imbang dengan Persiraja Banda Aceh dan kekalahan dari Bali United menghasilkan empat poin bagi mereka.

Tapi pandemi Covid-19 mengubah banyak hal di Madura United terutama kekuatan lini serang. Bruno Matos, Emmanuel Oti, Alberto Goncalves, dan Greg Nwokolo yang jadi andalan, memilih cabut dari klub asal Pulau Garam tersebut.

Alhasil kinerja lini depan Madura United berantakan setelahnya termasuk di Piala Menpora 2021. Bruno Lopes yang tak bisa tampil maksimal akhirnya digantikan Rafael Silva yang sayangnya sempat mandul di beberapa laga awal BRI Liga 1 2021/22.

Walau begitu, pria asal Brasil itu perlahan menunjukkan ketajamannya. Raihan empat gol beruntun dalam empat laga terakhir menjadi bukti sahih. Namun, problem pertahanan masih belum terpecahkan, dan itu membuat mereka terus menelan kekalahan.

Baru-baru ini, beberapa kelompok suporter Madura United sampai melakukan aksi demo menuntut supaya RD dipecat.