Ragam Fakta Seri Pertama BRI Liga 1 2021/2022, dari Pemecatan Hingga Kolektor Kartu Merah

Ragam Fakta Seri Pertama BRI Liga 1 2021/2022, dari Pemecatan Hingga Kolektor Kartu Merah
Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/ M Iqbal Ichsan

Bola.net - Seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar telah selesai. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu akan dilanjutkan mulai 15 Oktober mendatang, dengan menyajikan seri kedua.

Pada seri pertama, Bhayangkara FC keluar sebagai pemuncak klasemen. The Guardian mendulang lima kemenangan dari enam pertandingan, sehingga menjadi pengumpul poin terbanyak yaitu 16.

Yang tidak disangka, PSIS Semarang, tim yang selama ini lebih banyak berkutat di papan tengah bisa menyodok ke atas. Laskar Mahesa Jenar untuk sementara menempati peringkat kedua dengan torehan 12 poin.

Di zona merah atau degradasi, ada Persik Kediri, Barito Putera, dan Persiraja Banda Aceh. Namun, perolehan poin mereka hanya berselisih sedikit dengan tim di atasnya sehingga persaingan relatif ketat.

Nah, menuju berlangsungnya seri kedua, menarik untuk mengulas berbagai fakta yang muncul pada seri pertama. Apa saja? Berikut ulasannya.

1 dari 4 halaman

Joko Susilo Korban Pertama

Joko Susilo Korban Pertama

Joko Susilo di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.com/Ikhwan Yanuar

Pelatih pertama yang harus angkat kaki dari klub selepas seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 adalah Joko Susilo. Ia terpaksa lengser dari kursinya, usai Persik tenggelam di zona merah.

Dari enam pertandingan yang dijalani, tim promosi ini mencatat satu kemenangan, dua hasil seri, dan tiga kekalahan. Fakta itu membuat suporter memberi tekanan kepada tim, dan akhirnya Joko Susilo harus angkat kaki.

Belum diketahui Persik akan ditangani siapa setelah Joko Susilo lengser. Sementara persiapan tim menuju seri kedua dipegang asisten pelatih.

2 dari 4 halaman

Greget Pemain Asing

Greget Pemain Asing

BRI Liga 1: Pemain Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouasel (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Dari statistik di website resmi Liga 1, kelihatan jelas bagaimana greget pemain asing. Mereka memuncaki daftar top skor, top asisst, top tekel, hingga umpan akurat.

Top skor sementara ini dipuncaki striker Bhayangkara FC asal Chad, Ezechiel Ndouassel. Mantan pemain Persib Bandung itu sudah memproduksi enam gol.

Lalu top assist dipegang Jonathan Bustos dengan empat assist. Sedangkan top tekel terbanyak dicatat Renshi Yamaguchi (Arema FC) dengan 20 kali sukses, dan Javlon Guseynov (Borneo FC) yang melepaskan 299 umpan akurat.

3 dari 4 halaman

Persebaya Nihil 540 Menit

Persebaya Nihil 540 Menit

BRI Liga 1: Selebrasi pemain Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa dan Jose Wilkson (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bajul Ijo menjadi satu-satunya tim di seri pertama yang tidak punya pemain dengan menit bermain utuh, 540. Menit bermain 540 adalah waktu penuh untuk pemain tampil 90 menit dalam enam laga, yang selalu starter dan tidak diganti.

Dari sederet pemain Persebaya Surabaya, menit bermain paling banyak dikumpulkan Arif Satria. Pesepakbola yang bermain di posisi belakang itu mencatat 476 menit bermain, dalam enam pertandingan.

Di bawahnya ada Ernando Ari Sutaryadi yang memiliki 450 menit bermain, dalam lima partai. Ia merupakan pemain di posisi kiper.

4 dari 4 halaman

9 Pemain Dikartu Merah

9 Pemain Dikartu Merah

BRI Liga 1: Pemain Persita Tangerang, Irsyad Maulana, dikartu merah saat melawan Borneo FC (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Ada sembilan pemain yang mendapat kartu merah pada seri pertama BRI Liga 1 2021/2022. Jumlah yang relatif tinggi, mengingat kompetisi baru berjalan di awal musim.

Persita menjadi tim yang pemainnya paling banyak dikartu merah. Tercatat, ada dua penggawa Pendekar Cisadane yang diusir wasit pada seri pertama, yaitu Irsyad Maulana dan Aldi Al Achya.

Tujuh pemain lagi yang sudah merasakan kartu merah adalah Bayu Pradana (Barito Putera), Rizky Ridho (Persebaya), TM. Ichsan (Bhayangkara FC), Jayus Hariono (Arema FC), Akbar Hermawan (Persela), Leonard Tupamahu (Bali United), dan M. Isa (Persiraja).

(Bola.net/Fitri Apriani)