Putu Gede Soroti Kepemimpinan Wasit Laga Persib Bandung vs Arema FC

Putu Gede Soroti Kepemimpinan Wasit Laga Persib Bandung vs Arema FC
Pelatih Arema FC, I Putu Gede, mengamati anak asuhnya saat melawan Persija Jakarta di laga BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/2/2023). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - I Putu Gede angkat bicara ihwal kepemimpinan wasit Faulur Rosy, yang memimpin laga antara Persib Bandung dan Arema FC. Pelatih Arema FC ini menilai ada sejumlah catatan merah dalam kepemimpinan wasit asal Aceh tersebut.

"Saya sebelumnya nggak pernah mengomentari wasit, tapi kali ini saya sebutkan. Ada beberapa momen yang semestinya ia harus dekat dengan kejadian penting itu," ucap Putu Gede, usai laga.

"Ini pertandingan bagus dan menarik. Sangat disayangkan kalau sampai harus sering terhenti dan jadi nggak enak.

Sebelumnya, Arema FC harus menelan kekalahan kala menghadapi Persib Bandung pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Dalam laga yang dihelat di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Kamis (23/02) tersebut, mereka kalah 0-1 melalui gol tunggal Marc Klok.

Laga itu sempat diwarnai sejumlah insiden antarpemain kedua tim. Hal ini tak lepas dari tingginya tensi permainan mereka. Selain itu, laga juga sempat terhenti karena ada beberapa pemain yang bertumbangan dan harus mendapat perawatan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Manajer Arema FC Murka

Sementara itu, suara minor ihwal kepemimpinan Faulur Rosy juga datang dari Wiebie Dwi Andriyas. Manajer Arema FC tersebut kecewa dengan kepemimpinan sang pengadil laga ini.

Salah satu yang menjadi sorotan Wiebie adalah keputusan wasit terhadap pelanggaran Ahmad Jufrianto kepada Gian Zola pada menit 91. Ia menyebut bahwa pelanggaran ini seharusnya berbuah penalti bagi Arema.

"Harusnya itu penalti untuk Arema. Karena Zola sudah kontrol bola tapi Jufrianto mengadang dengan sikunya," tutur Wiebie.

"Kalau wasit begini terus susah untuk tim dan pemain. Harusnya bisa jadi pelindung di tengah lapangan," kata pengusaha asli Malang ini.

2 dari 2 halaman

Tuntut Kartu Merah

Selain itu, Wiebie juga menyoroti tekel keras yang dilakukan pemain Persib Bandung kepada Gian Zola. Tekel dua kaki tersebut sungguh berbahaya bagi pemain. Namun, wasit hanya diam dan tidak memberikan peringatan.

"Padahal jelas di dekat wasit ada tekel dengan dua kaki. Itu berisiko untuk pemain. Harusnya ditegur bahkan diganjar kartu," kata Wiebie.

"Harus jadi evaluasi bersama apalagi pengurus PSSI juga baru. Mungkin jadi masukan soal kinerja wasit agar lebih baik dan tidak merugikan," tegasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)