
Bola.net - Puluhan suporter Pusamania menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu Sekretariat Putra Samarinda, di kompleks Stadion Segiri Samarinda, Rabu malam, usai menyaksikan pertandingan laga Pusam melawan Persepam MU dengan hasil imbang 2-2.
Dalam orasinya Pusamania menyinggung soal permainan tim Pusam yang kurang menarik, tiket pertandingan yang terlalu mahal, pemanfaatan kampanye politik di pertandingan dan target musim ini yang hanya bertahan di papan tengah.
"Kami ingin tim Pusam juara, bukan papan tengah, kalau hanya papan tengah kenapa harus harga tiketnya mahal," terang salah seorang pengunjukrasa.
Para pengunjukrasa yang juga didampingi oleh Ketua Pusamania Tommy Ermanto Pasemah tersebut, sempat melakukan aksi pengrusakan sejumlah pintu kaca menuju kantor Sekretariat Pusam yang membuat salah satu suporter menjadi korban terkena pecahan kaca di lengannya, dan harus dirawat oleh pihak medis.
Para pengunjukrasa tersebut akhirnya dihalau oleh aparat kepolisian yang bersiaga mengamankan pertandingan Indonesia Super League di Stadion Segiri, Samarinda.
Petugas memaksa para pengunjukrasa tersebut keluar dari areal Sekretariat Pusam, dan mengamankannya di luar pintu masuk Stadion.
Tidak satupun pengurus manajemen Pusam menemui para pengunjukrasa, sejumlah pengurus hanya berjaga-jaga di sekitar lokasi aksi para suporter itu.
Setelah menyampaikan orasi, para pengunjukrasa tersebut akhirnya membubarkan diri, dan berkumpul kembali di markas Pusamania yang juga berada di area kompleks Stadion Segiri Samarinda.
(ant/dzi)
Dalam orasinya Pusamania menyinggung soal permainan tim Pusam yang kurang menarik, tiket pertandingan yang terlalu mahal, pemanfaatan kampanye politik di pertandingan dan target musim ini yang hanya bertahan di papan tengah.
"Kami ingin tim Pusam juara, bukan papan tengah, kalau hanya papan tengah kenapa harus harga tiketnya mahal," terang salah seorang pengunjukrasa.
Para pengunjukrasa yang juga didampingi oleh Ketua Pusamania Tommy Ermanto Pasemah tersebut, sempat melakukan aksi pengrusakan sejumlah pintu kaca menuju kantor Sekretariat Pusam yang membuat salah satu suporter menjadi korban terkena pecahan kaca di lengannya, dan harus dirawat oleh pihak medis.
Para pengunjukrasa tersebut akhirnya dihalau oleh aparat kepolisian yang bersiaga mengamankan pertandingan Indonesia Super League di Stadion Segiri, Samarinda.
Petugas memaksa para pengunjukrasa tersebut keluar dari areal Sekretariat Pusam, dan mengamankannya di luar pintu masuk Stadion.
Tidak satupun pengurus manajemen Pusam menemui para pengunjukrasa, sejumlah pengurus hanya berjaga-jaga di sekitar lokasi aksi para suporter itu.
Setelah menyampaikan orasi, para pengunjukrasa tersebut akhirnya membubarkan diri, dan berkumpul kembali di markas Pusamania yang juga berada di area kompleks Stadion Segiri Samarinda.
(ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Februari 2014 21:23
-
Bola Indonesia 18 Februari 2014 20:14
-
Bola Indonesia 18 Februari 2014 20:02
-
Bola Indonesia 18 Februari 2014 19:47
-
Bola Indonesia 18 Februari 2014 19:16
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:49
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:21
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:03
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...