Pusam Tak Gentar Dengan Status The Dream Team Persebaya

Pusam Tak Gentar Dengan Status The Dream Team Persebaya
Mundari Karya (c) Widojo
Bola.net - Putra Samarinda (Pusam) sangat sadar bagaimana ketimpangan kekuatan serta materi pemain antara timnya dengan tuan rumah Persebaya.

Meski begitu, Pesut Mahakam masih yakin mampu mencuri satu angka, Rabu (5/2) besok sore di Gelora Bung Tomo (GBT).

Pelatih Pusam, Mundari Karya tak ragu untuk menyebut Persebaya sebagai 'the dream team'. Apa yang disampaikan Mundari memang benar adanya. Persebaya menjadi tim Indonesia Super League (ISL) yang paling boros dalam urusan belanja pemain.

Persebaya menghabiskan dana lebih dari Rp 22 miliar untuk mendatangkan pemain bintang. Setelah mendaratkan Rahmad Darmawan, Persebaya memburu para pemain Timnas Indonesia. Hasilnya, mereka mendapatkan Hasim Kipuw, Alfin Tuasalamony, Dedi Kusnandar hingga Fandi Eko Utomo.

Untuk meningkatkan daya dobrak, Rahmad memilih Emmanuel 'Pacho' Kenmogne. Sebagai gantinya, manajemen Persebaya akhirnya mengontrak Pacho seharga Rp 1.6 miliar. Persebaya juga memiliki Greg Nwokolo, pemain dengan harga nilai kontrak Rp 2.2 miliar.

"Mereka ini tim kuat. Kalau Persebaya dibiarkan main dengan gaya mereka, bisa bahaya untuk kami. Mudah-mudahan anak-anak lebih berani menghadapi the dream team," harap Mundari.

Selain harus berani, lanjut Mundari, untuk merealisasikan target poin di Bung Tomo, dirinya akan memberlakukan rotasi pemain. Namun ia tak menyebutkan sektor mana saja yang akan mengalami pergantian. Yang pasti, Mundari tak akan mengubah lini depannya.

Untuk menyokong performa striker andalan, Ilija Spasojevic, Mundari masih akan mempercayakan kinerja empat gelandang yang dikenal lincah dan cepat. Keempat penggawa tersebut adalah, Joko Sasongko, Sultan Samma, Loudry Setiawan dan alumni Timnas U-23, Bayu Gatra.

"Memang sulit. Tapi kita harus berani. Satu poin dari PSM menjadi modal berharga bagi kami untuk menghadapi Persebaya," pungkas mantan pelatih Timnas U-16 ini. [initial]

 (faw/pra)