
Bola.net - Final regional League Star M-150 atau Liga Pabrik, kini menyisakan penyelenggaraan di tiga kota. Masing-masing yakni, Kota Bandung, Semarang dan Surabaya.
Hal tersebut, menyusul kelarnya Final Regional di Bekasi, Minggu (16/2) petang.
Di babak final tersebut, PT Vision berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan PT Muramoto dengan skor, 1-0, di Stadion Mini Tambun, Kabupaten Bekasi, Minggu (16/2) petang.
Gol semata wayang tersebut, dicetak Mail Maulana pada menit ke-28. Alhasil, tidak hanya mendapatkan tiket ke babak Grand Final League Star M-150, namun mereka berhak memperoleh uang hadiah Rp10 juta plus medali emas.
Selain itu, gelar semakin lengkap ketika Mulyana meraih predikat pencetak gol terbanyak. Pemain bernomor punggung 10 tersebut, mengoleksi 9 gol.
"Kami sangat puas. Karena, para pemain mampu menunjukkan kualitas permainan yang apik. Hal ini, berkat kerja keras para pemain, tim pelatih, ofisial, hingga para pendukung dan manajemen yang mendukung 100 persen," ujar pelatih PT Vision, Nana Budiarna.
"Setelah itu, tentu kami akan melakukan evaluasi terkait lini mana yang masih menjadi kelemahan. Sejauh itu, kami harus memperkuat lini belakang dengan ekstra latihan. Jika semula kami latihan dua kali seminggu, yakni Rabu dan Jumat, pasti akan ditingkatkan," sambungnya.
Dilanjutkannya, PT Vision pernah meraih gelar juara Piala Galakarya, yang memperebutkan Piala Bupati Sa'dudin) tahun 2006.
Komposisi pemain yang hampir merata, semangat, dan percaya diri bisa melakukan yang terbaik, diterangkan Nana, menjadi kunci keberhasilan dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 1.200 penonton tersebut.
Meski tempo permainan berlangsung seru dan cepat, PT Vision mampu mengimbangi permainan lawan yang diperkuat dua pemain Persipasi Bekasi. Yakni Ramdani "Rambo" dan M Firdaus.
"Pertandingan sudah seru sejak babak pertama, kedua tim langsung melakukan gebrakan dengan serangan cepat yang terkoordinir rapih. Begitu pun, ketika memasuki babak kedua. Tempo permainan menjadi meningkatkan, dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki sehingga pertandingan kelihatan menarik," imbuh General Manager M-150, Azwan Nasution.
"Hal ini, membuat kami sangat bangga. Apalagi, kami pun bisa berpartisipasi aktif demi kemajuan sepak bola Indonesia. Semoga, ini bisa menjadi agenda dari PSSI," pungkasnya. (esa/dzi)
Hal tersebut, menyusul kelarnya Final Regional di Bekasi, Minggu (16/2) petang.
Di babak final tersebut, PT Vision berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan PT Muramoto dengan skor, 1-0, di Stadion Mini Tambun, Kabupaten Bekasi, Minggu (16/2) petang.
Gol semata wayang tersebut, dicetak Mail Maulana pada menit ke-28. Alhasil, tidak hanya mendapatkan tiket ke babak Grand Final League Star M-150, namun mereka berhak memperoleh uang hadiah Rp10 juta plus medali emas.
Selain itu, gelar semakin lengkap ketika Mulyana meraih predikat pencetak gol terbanyak. Pemain bernomor punggung 10 tersebut, mengoleksi 9 gol.
"Kami sangat puas. Karena, para pemain mampu menunjukkan kualitas permainan yang apik. Hal ini, berkat kerja keras para pemain, tim pelatih, ofisial, hingga para pendukung dan manajemen yang mendukung 100 persen," ujar pelatih PT Vision, Nana Budiarna.
"Setelah itu, tentu kami akan melakukan evaluasi terkait lini mana yang masih menjadi kelemahan. Sejauh itu, kami harus memperkuat lini belakang dengan ekstra latihan. Jika semula kami latihan dua kali seminggu, yakni Rabu dan Jumat, pasti akan ditingkatkan," sambungnya.
Dilanjutkannya, PT Vision pernah meraih gelar juara Piala Galakarya, yang memperebutkan Piala Bupati Sa'dudin) tahun 2006.
Komposisi pemain yang hampir merata, semangat, dan percaya diri bisa melakukan yang terbaik, diterangkan Nana, menjadi kunci keberhasilan dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 1.200 penonton tersebut.
Meski tempo permainan berlangsung seru dan cepat, PT Vision mampu mengimbangi permainan lawan yang diperkuat dua pemain Persipasi Bekasi. Yakni Ramdani "Rambo" dan M Firdaus.
"Pertandingan sudah seru sejak babak pertama, kedua tim langsung melakukan gebrakan dengan serangan cepat yang terkoordinir rapih. Begitu pun, ketika memasuki babak kedua. Tempo permainan menjadi meningkatkan, dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki sehingga pertandingan kelihatan menarik," imbuh General Manager M-150, Azwan Nasution.
"Hal ini, membuat kami sangat bangga. Apalagi, kami pun bisa berpartisipasi aktif demi kemajuan sepak bola Indonesia. Semoga, ini bisa menjadi agenda dari PSSI," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Januari 2014 21:01
Persikota Buka Kesempatan Pemain Liga Pabrik M-150 Ikut Seleksi
-
Bola Indonesia 19 Januari 2014 20:52
-
Bola Indonesia 21 Desember 2013 17:08
-
Bola Indonesia 14 Desember 2013 19:35
-
Bola Indonesia 14 Desember 2013 18:38
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 07:02
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:32
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:21
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:15
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:06
-
Liga Italia 25 Maret 2025 05:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...