
Bola.net - CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), Widjajanto mengatakan, akan melarang klub untuk tampil di kompetisi musim 2012/2013, jika terbukti masih mengabaikan hak para pemain. Pasalnya, hal tersebut sudah sesuai dengan regulasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Berdasarkan data dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) per Desember 2012, klub Indonesian Premier League (IPL) yang masih bermasalah hanyalah Bontang FC. Klub pimpinan Udin Mulyono tersebut, menunggak gaji pemainnya secara berbeda-beda. Ada yang lima, namun ada pula yang hingga enam bulan. Sedangkan klub lainnya, melakukan penyelesaian gaji dengan terminasi kontrak setelah ada kesepakatan dengan pemain.
"Kami tidak ingin melihat adanya klub yang masih bermasalah dengan pembayaran gaji kepada para pemain. Ini cara kami untuk mencoba melindungi pemain dan tim pelatih," ujar Widjajanto menegaskan.
Dikatakannya lagi, PT LPIS tidak begitu saja melihat klub kelimpungan menanggung kewajibannya. Melainkan, tetap memberikan bantuan kepada klub. Mekanismenya, PT LPIS akan terlebih dahulu memberi dana talangan untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan gaji.
Sayangnya, Widjajanto belum bisa memastikan kapan dan berapa jumlah dana talangan tersebut akan diberikan. Alasannya, PT LPIS hingga kini masih menjajaki kerjasama dengan News Corp, perusahaan media asal Amerika Serikat yang berminat menjadi investor.
"Dana talangan akan diperoleh dari News Corp. Sekarang kami masih melakukan pematangan dengan melakukan komunikasi secara intensif. Jika sesuai rencana, negosiasi akan menemui titik final pada akhir bulan ini," tukasnya. (esa/dzi)
Berdasarkan data dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) per Desember 2012, klub Indonesian Premier League (IPL) yang masih bermasalah hanyalah Bontang FC. Klub pimpinan Udin Mulyono tersebut, menunggak gaji pemainnya secara berbeda-beda. Ada yang lima, namun ada pula yang hingga enam bulan. Sedangkan klub lainnya, melakukan penyelesaian gaji dengan terminasi kontrak setelah ada kesepakatan dengan pemain.
"Kami tidak ingin melihat adanya klub yang masih bermasalah dengan pembayaran gaji kepada para pemain. Ini cara kami untuk mencoba melindungi pemain dan tim pelatih," ujar Widjajanto menegaskan.
Dikatakannya lagi, PT LPIS tidak begitu saja melihat klub kelimpungan menanggung kewajibannya. Melainkan, tetap memberikan bantuan kepada klub. Mekanismenya, PT LPIS akan terlebih dahulu memberi dana talangan untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan gaji.
Sayangnya, Widjajanto belum bisa memastikan kapan dan berapa jumlah dana talangan tersebut akan diberikan. Alasannya, PT LPIS hingga kini masih menjajaki kerjasama dengan News Corp, perusahaan media asal Amerika Serikat yang berminat menjadi investor.
"Dana talangan akan diperoleh dari News Corp. Sekarang kami masih melakukan pematangan dengan melakukan komunikasi secara intensif. Jika sesuai rencana, negosiasi akan menemui titik final pada akhir bulan ini," tukasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 3 Januari 2013 19:15
-
Bola Indonesia 19 Desember 2012 22:15
PSSI Akan Verifikasi Ulang Klub Untuk Atasi Penunggakan Gaji
-
Bola Indonesia 18 Desember 2012 05:10
-
Bola Indonesia 12 Desember 2012 16:09
-
Bola Indonesia 6 Desember 2012 22:01
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...