
Bola.net - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015 ini semula dijadwalkan digelar mulai 1 Februari mendatang. Namun kini, PT Liga Indonesia mengisyaratkan jadwal tersebut bisa saja mundur.
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy mengatakan jika kepastian terkait jadwal akan diketahui setelah diadakan rapat pleno, Senin (12/1) depan. Dalam rapat tersebut, PT Liga Indonesia juga melakukan pembahasan, termasuk mengenai verifikasi yang dilakukan terhadap calon peserta ISL 2015.
"Sejauh ini, PT Liga Indonesia telah menjalankan verifikasi aspek finansial dan infrastruktur. Opsi perubahan jadwal ada, yakni setelah tanggal 12 Januari. Rencana dari 1 Februari ke 20 Februari memang ada tapi belum ada keputusan dan baru diketahui 12 Januari nanti," terang Tigor.
Dipaparkan Tigor lagi, kemungkinan mundurnya kick-off akan dipengaruhi beberapa hal. Misalnya saja, pencoretan klub dari keikutsertaan ISL musim 2015.
"Rata-rata klub masih memiliki kontribusi komersial sebesar Rp 1 miliar. Kalau memang tidak bisa menutupi utang gaji, kami harus tegas dan mencoret klub tersebut. Mundurnya kick-off juga karena adanya keinginan agar persiapan klub lebih baik. Tanggal 12 Januari akan ada rapat pleno dan teman-teman bisa mengartikan sendiri," tuturnya.
"Kalau ada pengurangan atau pencoretan peserta, itu mengubah semua. Kalau jumlah peserta tetap, yaitu 20 tim juga kemungkinan digelar bukan 1 Februari lagi. Mungkin mundur walau tak jauh. Kami juga ingin mundurnya kick-off tak mengganggu persiapan klub kita di Liga Champions Asia," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy mengatakan jika kepastian terkait jadwal akan diketahui setelah diadakan rapat pleno, Senin (12/1) depan. Dalam rapat tersebut, PT Liga Indonesia juga melakukan pembahasan, termasuk mengenai verifikasi yang dilakukan terhadap calon peserta ISL 2015.
"Sejauh ini, PT Liga Indonesia telah menjalankan verifikasi aspek finansial dan infrastruktur. Opsi perubahan jadwal ada, yakni setelah tanggal 12 Januari. Rencana dari 1 Februari ke 20 Februari memang ada tapi belum ada keputusan dan baru diketahui 12 Januari nanti," terang Tigor.
Dipaparkan Tigor lagi, kemungkinan mundurnya kick-off akan dipengaruhi beberapa hal. Misalnya saja, pencoretan klub dari keikutsertaan ISL musim 2015.
"Rata-rata klub masih memiliki kontribusi komersial sebesar Rp 1 miliar. Kalau memang tidak bisa menutupi utang gaji, kami harus tegas dan mencoret klub tersebut. Mundurnya kick-off juga karena adanya keinginan agar persiapan klub lebih baik. Tanggal 12 Januari akan ada rapat pleno dan teman-teman bisa mengartikan sendiri," tuturnya.
"Kalau ada pengurangan atau pencoretan peserta, itu mengubah semua. Kalau jumlah peserta tetap, yaitu 20 tim juga kemungkinan digelar bukan 1 Februari lagi. Mungkin mundur walau tak jauh. Kami juga ingin mundurnya kick-off tak mengganggu persiapan klub kita di Liga Champions Asia," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 Januari 2015 21:17
-
Bola Indonesia 8 Januari 2015 20:35
-
Bola Indonesia 8 Januari 2015 20:26
-
Bola Indonesia 8 Januari 2015 19:07
-
Bola Indonesia 8 Januari 2015 18:08
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:23
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:11
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:04
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:54
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 18:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 18:31
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...