PT LIB Sangkal Jadwal Bubble Liga 1 Sudah Dirilis

PT LIB Sangkal Jadwal Bubble Liga 1 Sudah Dirilis
Suasana rapat koordinasi antara Kemenpora, PSSI, Kepolisian dan Kementrian PUPR untuk membahas kelanjutan Liga 1 2022/23. (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno menyangkal pihaknya sudah merilis jadwal lanjutan Liga 1 2022/2023. Sebelumnya, beredar di media sosial (medsos) jadwal kelanjutan Liga 1 dengan format bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Dari jadwal yang beredar, disebutkan bahwa Liga 1 musim ini yang sudah vakum sejak awal bulan lalu akan kembali dimulai dengan menggelar partai Bhayangkara FC versus PSS Sleman pada 2 Desember 2022, di Stadion Jatidiri, Semarang.

LIB memang sempat berencana untuk melanjutkan Liga 1 2022/2023 pada 2 Desember 2022. Namun, rencana itu tak terealisasi lantaran Kepolisian belum menerbitkan izin.

"Kami memang belum merilis jadwal," ujar Sudjarno, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).

"Kami juga belum membagikannya ke klub," tegasnya.

1 dari 1 halaman

Raker dengan Kepolisian

Sementara itu, kedatangan Sudjarno ke Mabes Polri bersama para petinggi LIB lainnya adalah untuk mengikuti rapat koordinasi (rakor) dengan Kepolisian terkait Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, khususnya sepak bola.

"Hari ini kami baru saja selesai melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian. Ada beberapa hal yang harus kami kerjakan dalam beberapa hari kedepan. Utamanya adalah Kepolisian bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan juga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan verifikasi tentang beberapa tahapan dari Perpol 10 tahun 2022," tutur Direktur Utama (Dirut) LIB, Ferry Paulus.

"Kemudian dari situ baru nanti akan ada kepastikan kapan kick-off karena memang kami harus melalui tahapan-tahapan tadi. Ini juga implementasi pertama, di mana selama ini belum ada peraturan polisi yang baru sehingga perlu ada bentuk teknis yang harus kami lakukan berkaitannya dengan beberapa hal yang harus dilakukan verifikasi dan pengujian."

"Jadi sementara itu, kami juga sudah melakukan beberapa terobosan ke pihak PUPR, kemudian Kemenkes, dan juga Polri kaitannya dengan titik kick-off yang akan kami lakukan setelah selesai dari hasil survey atau verifikasi di lapangan mulai hari ini dan seterusnya," imbuh Ferry Paulus.

(Bola.net/Fitri Apriani)