PT LIB Perlu Gelar RUPS Agar tak Kehilangan Sponsor

PT LIB Perlu Gelar RUPS Agar tak Kehilangan Sponsor
Dirut PT LIB, Cucu Sumantri (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Desakan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Shopee Liga 1 2020 untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setelah dugaan praktik nepotisme terjadi terus mengalir. Kali ini datang dari salah satu pemegang saham LIB, yaitu PSIS Semarang.

Dugaan penyalahgunaan wewenang di LIB terjadi setelah Direktur Utama-nya, Cucu Sumantri, dikabarkan menunjuk anaknya, Pradana Aditya Wicaksana, sebagai General Manager (GM). Penunjukan itu dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan para petinggi perusahaan.

Citra LIB di hadapan publik pun tercoreng, meski belakangan Cucu membantah kabar tersebut. Terlebih, statement pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI ini bertolak belakang lantaran anaknya sudah aktif dalam beberapa kegiatan LIB.

“Saya mengusulkan segera diadakan RUPS karena LIB itu perusahaan yang dituntut profesional. Saya khawatir ini akan menyebabkan integritas profesional LIB terganggu, dan ujungnya bisa membuat sponsor kehilangan kepercayaan,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Bakal Merugi

Bakal Merugi

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bila sampai kehilangan sponsor karena permasalahan ini, LIB kata Yoyok akan sangat merugi. Sebab, LIB dan PSSI selaku federasi sepak bola di Tanah Air membutuhkan pemasukan untuk mengelola sepak bola.

“Kalau sampai itu terjadi, maka operasional ke depan akan berbahaya, bisa mempengaruhi kelangsungan pembinaan sepak bola secara menyeluruh," tutur Yoyok.

"Tidak hanya terkait subsidi untuk Klub Liga 1 dan Liga 2, tapi juga kegiatan timnas, serta pembinaan oleh PSSI dan Asprov,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)