PT. LIB Dinilai Tak Transparan Dalam Pemotongan Denda

PT. LIB Dinilai Tak Transparan Dalam Pemotongan Denda
Persebaya Surabaya (c) Twitter @Persebayaupade

Bola.net - - Persebaya Surabaya menuding PT. Liga Indonesia Baru [PT LIB] tidak transparan dalam pemotongan denda atas sanksi yang diberikan terhadap klub. Sebab, besarannya tidak sesuai dengan keputusan yang ditetapkan oleh Komdis PSSI.

PT LIB memang kerap menghukum setiap klub yang melanggar aturan dengan denda. Jika pihak klub tidak membayarnya langsung, maka denda akan diambil dari uang subsidi yang diberikan oleh PT LIB kepada klub.

"Ada banyak hal yang gak terbuka, waktu itu ada pemotongan kita kena flare, kita kena pelanggaran, pemotongannya salah," ungkap Manajer Persebaya, Chairul Basalamah kepada Bola.net.

"Kita mengajukan semacam komplain ke mereka kemudian ya udah mereka gak menjawab apapun karena salah perhitunganya. Selisihnya lumayan Rp 40 juta," sambungnya.

Selain pemotongan denda, pihaknya juga menyayangkan tidak terbukanya operator liga dalam pembagian hak siar televisi. Sebab, meskipun berstatus sebagai kontestan Liga 2, atas dasar rating televisi pertandingan Persebaya kerap disiarkan secara langsung.

"Persebaya adalah yang paling dirugikan, karena selalu atas 'rating televisi' kita main jam 15.00 terus. Dan, semua pertandingan Persebaya, kita gak dapat apa-apa," keluh Abud.

"Atas dasar apa pun sebenarnya mau Liga 2 mau Liga 1 gimana-mana semestinya terbuka dan transparan," tegasnya.