PT LIB Bicara Pertolongan Pertama Angkat Perut Oleh Tim Medis Persiraja

PT LIB Bicara Pertolongan Pertama Angkat Perut Oleh Tim Medis Persiraja
Tenaga medis melakukan perawatan pada pemain Persiraja Banda Aceh, Ramadhan saat laga pekan ke-13 BRI Liga 1, Rabu (24/11/2021). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pertolongan pertama kolapsnya pemain Persiraja Banda Aceh, Ramadhan dalam pertandingan melawan Persib Bandung pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (24/11), mengundang banyak kecaman. Insiden angkat perut yang dilakukan tim medis klub berjuluk Laskar Rencong itu banyak dicibir.

Lantas, seperti apa komentar dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator BRI Liga 1 2021/2022? Direktur Utama (Dirut) LIB, Ahmad Hadian Lukita coba memberikan pernyataannya saat dihubungi Bola.net, Kamis (25/11).

Ramadhan sempat tidak sadar setelah perutnya dihantam bola tendangan Esteban Vizcarra. Awalnya, ia masih memegangi perut, dan tim medis Persiraja masuk ke lapangan.

Namun setelah itu, perut Ramadhan diangkat-angkat. Khas pemandangan yang banyak terjadi di kompetisi amatir sepak bola Indonesia saat menangani pemain yang kesakitan di lapangan.

Tak lama berselang, Ramadhan tampak kehilangan kesadaran. Tim medis Persib turut membantu tim medis Persiraja, hingga akhirnya Ramadhan dibawa memakai ambulans yang masuk ke dalam lapangan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

PT LIB Tunggu Laporan

PT LIB Tunggu Laporan

Logo PT Liga Indonesia Baru. (c) Bola.com/Dody Iryawan

Lukita mengatakan, pihaknya saat ini tengah menelusuri perihal pertolongan pertama yang didapatkan Ramadhan. Semua laporan sedang dikumpulkan untuk mendapatkan penjelasan yang komprehensif.

"Ya ini lagi kami telusuri, termasuk laporan dari match commissioner juga ditunggu. Tapi memang saya juga menonton. Jadi itu penanganan tim medis klubnya sendiri," ujar Lukita.

"Kalau itu pasti sudah ada dokternya, begitu. Nanti tunggu laporan dari tim dokter Persiraja kepada Satgas kami. Saya belum dapat laporannya," katanya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Tidak Mau Berandai-andai

Tidak Mau Berandai-andai

Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kiri) dan Direktur Operasional Sudjarno (Kanan) (c) Bola.net/Fitri Apriani

Saat ditanya apakah kemungkinan Persiraja bisa mendapat sanksi, seandainya memberi pertolongan pertama yang salah kepada pemain yang cedera, Lukita tidak mau berandai-andai. Sebab, semua sudah ada regulasinya dan telah disosialisasikan jauh sebelum BRI Liga 1 2021/2022 bergulir.

"Kita tunggu saja perkembangannya dulu. Saya juga pasti diskusi dengan tim medis, karena saya bukan orang medis," tuturnya.

"Yang pasti setelah ada laporan, nanti kita lihat sudah sesuai atau tidak penanganannya. Kalau perlu diperbaiki lagi, kami pasti evaluasi," imbuh Lukita.

(Bola.net/Fitri Apriani)