
Bola.net - CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Joko Driyono, berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mencabut keputusan membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dengan demikian, Joko Driyono mengatakan seluruh kompetisi bisa kembali berjalan.
Selain itu, mengakui La Nyalla Mahmud Matalitti sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. Pasalnya, La Nyalla terpilih secara sah melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Hanya saja, Joko Driyono memberikan gambaran bahwa kompetisi QNB League musim 2015, kemungkinan baru bisa diputar kembali mulai 19 Juni.
Beberapa penyebabnya, yakni adanya agenda training centre atau pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23 hingga tampil di SEA Games 2015. Kemudian, persiapan serta laga Timnas Indonesia senior di kualifikasi bersama Piala Asia 2019 dan Piala Dunia 2018.
"Jadi, teoritis bisa on lagi 19 Juni. Untuk membuat rencana menyelenggarakan mulai 19 Juni, juga harus ada kepastian di awal. Kami berharap, hubungan PSSI dan pemerintah baik, dan masalahnya selesai," terang Joko Driyono.
Karena itu, Joko Driyono juga menanti rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 2 Mei mendatang. Hal tersebut, dikatakan Joko Driyono, bisa memberikan arah kepastian kelanjutan kompetisi.
"Rapat Exco tersebut kemungkinan juga akan membahas dan memutuskan Sekjen (Sekretaris Jenderal) PSSI. Namun, kami akan melihat perkembangan selanjutnya seperti apa. Kalau ada keputusan bisa dicabut, QNB League tentu akan kembali dijalankan," tutup Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan. [initial]
(esa/dct)
Selain itu, mengakui La Nyalla Mahmud Matalitti sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. Pasalnya, La Nyalla terpilih secara sah melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4).
Hanya saja, Joko Driyono memberikan gambaran bahwa kompetisi QNB League musim 2015, kemungkinan baru bisa diputar kembali mulai 19 Juni.
Beberapa penyebabnya, yakni adanya agenda training centre atau pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23 hingga tampil di SEA Games 2015. Kemudian, persiapan serta laga Timnas Indonesia senior di kualifikasi bersama Piala Asia 2019 dan Piala Dunia 2018.
"Jadi, teoritis bisa on lagi 19 Juni. Untuk membuat rencana menyelenggarakan mulai 19 Juni, juga harus ada kepastian di awal. Kami berharap, hubungan PSSI dan pemerintah baik, dan masalahnya selesai," terang Joko Driyono.
Karena itu, Joko Driyono juga menanti rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 2 Mei mendatang. Hal tersebut, dikatakan Joko Driyono, bisa memberikan arah kepastian kelanjutan kompetisi.
"Rapat Exco tersebut kemungkinan juga akan membahas dan memutuskan Sekjen (Sekretaris Jenderal) PSSI. Namun, kami akan melihat perkembangan selanjutnya seperti apa. Kalau ada keputusan bisa dicabut, QNB League tentu akan kembali dijalankan," tutup Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan. [initial]
Seputar Sepak Bola Indonesia
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 April 2015 15:48
-
Bola Indonesia 21 April 2015 12:36
-
Bola Indonesia 21 April 2015 12:21
Persik dan Persiwa Minta Tidak Didegradasi dari Divisi Utama
-
Bola Indonesia 21 April 2015 12:09
-
Bola Indonesia 18 April 2015 12:28
Selain Djohar, Jokdri dan AQ Juga Mundur dari Calon Ketum PSSI
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...