
Bola.net - Dugaan pengaturan skor yang terjadi dalam laga terakhir Grup 3 Divisi Utama akan diusut oleh PT Liga Indonesia (PT LI) dan PSSI. Perseba Super Bangkalan dan Perseta Tulungagung kini harus siap-siap untuk diinvestigasi.
Dugaan pengaturan skor itu memang cukup beralasan. Perseba yang merupakan klub dari Vigit Waluyo sebenarnya sudah dinyatakan lolos sebelumnya, tak peduli apa pun hasil laga menjamu Perseta itu. Sementara bagi tim tamu Perseta, kemenangan menjadi penentu nasib mereka.
Dua kali penalti yang didapatkan Perseta pada babak kedua dari laga yang digelar di Bangkalan Selasa (11/6) tersebut juga menjadi dasar kecurigaan dugaan ini. Pasalnya, sebelum laga di yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Perseta ini usai, dua tim lain hampir saja lolos sebagai peringkat tiga Grup 3.
Ya di laga lain, Deltras FC Sidoarjo sudah unggul dua gol dari Persid Jember sementara PSBK Blitar yang kalah dari Persebaya juga memiliki poin yang lebih tinggi dari Perseta. Penalti kedua Perseta yang terjadi pada menit ke-88 seolah menunggu hasil dari pertandingan Deltras.
"Kita akan usut dan cek dulu. Kalau memang ada indikasi suap pasti kita sikat," tegas Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy pada Bola.net.
Sementara Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla M Mattaliti menegaskan akan mengusulkan pada PT LI untuk mengusut dugaan ini. "Saya pribadi paling tidak suka orang yang tidak sportif. Apalagi disuap," timpalnya singkat. (fjr/dzi)
Dugaan pengaturan skor itu memang cukup beralasan. Perseba yang merupakan klub dari Vigit Waluyo sebenarnya sudah dinyatakan lolos sebelumnya, tak peduli apa pun hasil laga menjamu Perseta itu. Sementara bagi tim tamu Perseta, kemenangan menjadi penentu nasib mereka.
Dua kali penalti yang didapatkan Perseta pada babak kedua dari laga yang digelar di Bangkalan Selasa (11/6) tersebut juga menjadi dasar kecurigaan dugaan ini. Pasalnya, sebelum laga di yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Perseta ini usai, dua tim lain hampir saja lolos sebagai peringkat tiga Grup 3.
Ya di laga lain, Deltras FC Sidoarjo sudah unggul dua gol dari Persid Jember sementara PSBK Blitar yang kalah dari Persebaya juga memiliki poin yang lebih tinggi dari Perseta. Penalti kedua Perseta yang terjadi pada menit ke-88 seolah menunggu hasil dari pertandingan Deltras.
"Kita akan usut dan cek dulu. Kalau memang ada indikasi suap pasti kita sikat," tegas Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy pada Bola.net.
Sementara Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla M Mattaliti menegaskan akan mengusulkan pada PT LI untuk mengusut dugaan ini. "Saya pribadi paling tidak suka orang yang tidak sportif. Apalagi disuap," timpalnya singkat. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Juni 2013 18:20
-
Bola Indonesia 11 Juni 2013 17:24
-
Bola Indonesia 10 Juni 2013 20:05
-
Bola Indonesia 10 Juni 2013 18:59
-
Bola Indonesia 3 Juni 2013 18:56
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...