
Bola.net - CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Joko Driyono, mengatakan jika Indonesia dalam posisi tertinggal di kawasan Asia Tenggara. Sehingga, tidak perlu terlalu jauh mengukur diri dan membandingkan dengan kompetisi di Eropa.
Dikatakan Joko, bahwa hal tersebut salah satunya dapat terlihat dari sisi pembiayaan. Misalnya saja klub Thailand, diungkapkan Joko Driyono, telah menyiapkan angka sangat besar untuk mengarungi kompetisi. Kontan, hal tersebut diakuinya sangat berbeda dengan klub di Indonesia.
"Kami punya sampling salah satu klub Thailand yaitu Muangthong, yang bukan berada di level atas. Sementara klub kita yang menyiapkan angka 50 miliar sudah dirasa punya kelas terbaik. Muangthong dalam setahun menyiapkan 12 juta US atau hampir Rp150 miliar," tuturnya.
"Namun, Indonesia pernah dalam posisi terbaik di kawasan Asia Tenggara. Itu terjadi pada 2008-2009. Kami berharap turbulensi dan kesulitan organisasi harus segera dilewati agar bisa mengejar ketertinggalan," imbuhnya.
Dikatakannya lagi, pada tahun 2008/2009, kompetisi Indonesia masuk delapan terbaik dan terbaik di Asia Tenggara. Namun sekarang, faktanya mengalami penurunan yang drastis.
"Sekarang, kita terjun bebas dan mungkin berada di posisi ketiga dan kelima Asia Tenggara. Posisi Liga Indonesia mencoba untuk tetap mempersiapkan improvement agar stabilitas industri kompetisi Indonesia terjaga," pungkasnya. [initial]
(esa/asa)
Dikatakan Joko, bahwa hal tersebut salah satunya dapat terlihat dari sisi pembiayaan. Misalnya saja klub Thailand, diungkapkan Joko Driyono, telah menyiapkan angka sangat besar untuk mengarungi kompetisi. Kontan, hal tersebut diakuinya sangat berbeda dengan klub di Indonesia.
"Kami punya sampling salah satu klub Thailand yaitu Muangthong, yang bukan berada di level atas. Sementara klub kita yang menyiapkan angka 50 miliar sudah dirasa punya kelas terbaik. Muangthong dalam setahun menyiapkan 12 juta US atau hampir Rp150 miliar," tuturnya.
"Namun, Indonesia pernah dalam posisi terbaik di kawasan Asia Tenggara. Itu terjadi pada 2008-2009. Kami berharap turbulensi dan kesulitan organisasi harus segera dilewati agar bisa mengejar ketertinggalan," imbuhnya.
Dikatakannya lagi, pada tahun 2008/2009, kompetisi Indonesia masuk delapan terbaik dan terbaik di Asia Tenggara. Namun sekarang, faktanya mengalami penurunan yang drastis.
"Sekarang, kita terjun bebas dan mungkin berada di posisi ketiga dan kelima Asia Tenggara. Posisi Liga Indonesia mencoba untuk tetap mempersiapkan improvement agar stabilitas industri kompetisi Indonesia terjaga," pungkasnya. [initial]
Baca Juga:
- Joko Driyono Beri Update Persiapan ISL Musim Anyar
- Persib Tuntut Detail Info Piala Proklamasi dari PT Liga Indonesia
- Piala Proklamasi Dipastikan Mundur dari Jadwal Semula
- Perseru Serui Akui Pesimis ISL Digelar Oktober
- Pemain minta Menpora Imam Lebih Arif Dalam Mengambil Keputusan
- Tak Ingin Gaji Berkurang, Salary Cap ISL Banyak Ditentang Pemain
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Mei 2015 13:13
-
Bola Indonesia 26 Mei 2015 22:33
-
Bola Indonesia 20 Mei 2015 14:31
-
Bola Indonesia 15 Mei 2015 03:21
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...