PT LI Ajak Klub Kaji Opsi Proteksi Industri dan Pembiayaan Seimbang

PT LI Ajak Klub Kaji Opsi Proteksi Industri dan Pembiayaan Seimbang
Joko Driyono (c) PSSI
Bola.net - PT Liga Indonesia (PT LI) memantapkan pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015/2016. Hal tersebut, dilakukan bersama klub peserta dalam rapat di Kuningan, Jakarta, Rabu (12/8).

Sehingga nantinya, pelaksanaan kompetisi kasta teratas di Indonesia tersebut tetap dilakukan pada minggu ketiga Oktober 2015. CEO PT LI, Joko Driyono, menerangkan jika memiliki tiga opsi untuk memproteksi industri dan pembiayaan seimbang dengan pendapatan.

"Tiga opsi yang ditawarkan dan akan dikaji bersama hingga 31 Agustus. Tools yang tersedia, pertama apakah mengadopsi seperti yang ada di Eropa, yaitu financial fair play. Kedua, salary cap dan ada floor value, yaitu batas atas dan bawah sehingga nilai pemain dibatasi regulasi. Ketiga, membatasi budget klub," papar Joko Driyono.

"Mulai 2009, klub lepas dari APBD. Saat itu pula, klub migrasi dari APBD ke bisnis. Perkembangan menggembirakan, tapi pada 2010-2011 sepak bola mengalami turbulensi tidak mudah yang menyebabkan dualisme dan itu sampai 2013. Pada 2014 sebetulnya ada momentum kebangkitan," ujarnya.

Ditambahkannya lagi, penerapan regulasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penunggakan gaji pemain.

"Sesuai data, saat pembiayaan klub rendah terbukti degradasi dan itu membuat klub mencoba mengejar pembiayaan. Hanya saja, melampaui apa yang dimiliki. Akhirnya, menunggak gaji dan seterusnya," katanya.

"Untuk itu, Liga Indonesia mengumpulkan 18 klub untuk mem-follow-up keputusan Komite Eksekutif PSSI. Liga melakukan persiapan mulai hari ini sampai kick-off ditetapkan. Sebenarnya, bukan hanya sekedar ritual sampai kick-off dan di luar hiruk-pikuk organisasi. Liga Indonesia juga melakukan sharing dan mem-follow-up keputusan penting RUPS Mei 2015," pungkasnya.[initial]
 (esa/yp)