PSTI Soroti Pembakaran Flare dan Pitch Invasion Suporter Persib Bandung

PSTI Soroti Pembakaran Flare dan Pitch Invasion Suporter Persib Bandung
Suporter menyalakan flare dalam laga Persib Bandung vs Bali United di Piala Presiden 2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyoroti pembakaran flare dan pitch invasion usai laga Persib Bandung vs Persikabo 1973. Mereka menilai itu bentuk ketidaksiapan dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro menyesalkan kejadian tersebut karena dinilai jauh dari sportivitas. Dia juga mempertanyakan masuknya flare yang jumlahnya cukup besar ke dalam stadion.

"Ini adalah bukti ketidaksiapan kita dalam menjalankan pertandingan sepak bola, suporter yang jauh dari sportifitas, lalu panitia dan PSSI yang benar-benar tidak siap," katanya dalam rilis yang diterima Bola.net, Selasa (18/04/2023).

"Bagaimana flare yang sudah dilarang oleh FIFA bisa masuk ke dalam stadion dalam jumlah besar. Ini kecolongan atau ada kesengajaan?," sambungnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Belum Lakukan Perbaikan Menyeluruh

Kejadian itu juga menjadi cerminan bahwa federasi belum melakukan perbaikan yang serius. Terutama dalam mengedukasi suporter agar insiden seperti di Bandung tidak terjadi.

"Ini jelas membuktikan PSSI belum melakukan perbaikan dari banyak hal, mulai dari panitia hingga edukasi suporter yang belum berjalan hingga ke akar rumput," imbuh Ignatius Indro.

"Sebaiknya PSSI segera introspeksi dulu dengan kejadian-kejadian seperti ini bukan malah lempar tanggung jawab ke pihak lain," lanjut Humas Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta tersebut.

2 dari 2 halaman

Transformasi Belum Berjalan

Ignatius Indro juga tidak bisa membayangkan jika Piala Dunia U-20 2023 dipaksakan digelar di tanah air. Apalagi Timnas Indonesia menghadapi Israel dan menelan kekalahan.

"Ini karena transformasi sepak bola kita belum berjalan sebagaimana mestinya pasca Kanjuruhan," lanjut Ignatius Indro.

"Seharusnya PSSI melihat itu dan bukan malah melakukan drama-drama yang membuat kisruh keadaan," tandasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)