PSSI Ungkap Alasan Tak Dampingi FIFA dan AFC Bertemu Jokowi

PSSI Ungkap Alasan Tak Dampingi FIFA dan AFC Bertemu Jokowi
Ketua PSSI, La Nyalla Mattalitti (c) PSSI
- Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengungkapkan alasan mengapa dia dan pihak PSSI memutuskan untuk tak mendampingi delegasi FIFA dan AFC saat bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo pada Senin (02/11) siang nanti.


"Mereka yang akan berangkat sendiri ke Istana, dan tidak ada satupun pengurus PSSI yang berada dalam rombongan mereka. Kami mengambil keputusan itu biar FIFA dan pihak dari pemerintah bisa berbicara lebih bebas tanpa ada tekanan apapun," tegasnya


"PSSI berharap, kesempatan ini jangan terbuang sia-sia. Kami sangat berharap pertemuan antara delegasi bersama FIFA dan AFC  bisa jadi akan menentukan seperti apa nasib sepak bola Indonesia ke depan, setelah jatuhnya sanksi FIFA untuk persepakbolaan Indonesia pada akhir Mei lalu. Selain itu, bisa menjadi titik awal serta momentum pencerahan sepak bola Indonesia. Terkait untuk menjelaskan sejelas-jelasnya, seterang-terangnya, masalah di sepak bola Indonesia, FIFA hadirkan delegasi bersama ini supaya informasinya itu penuh. Penjelasannya juga pasti tidak keluar dari buku mereka yaitu Statuta," sambungnya.


Salah satu anggota Tim Transisi, Gatot S Dewa Broto, mengapresiasi keputusan PSSI yang akhirnya memilih untuk tidak mendampingi FIFA saat bertemu Presiden tersebut.


"Kalau akhirnya mereka memutuskan untuk tidak mendampingi, saya pikir itu keputusan bagus dan dewasa. Kami sangat mengapresiasi langkah itu," kata Gatot.


Rombongan delegasi bersama FIFA/AFC resmi sudah tiba di Jakarta, Minggu (1/11) malam. Yakni, terdiri dari James Johnson, Mariano V Araneta, HRH Prince Abdullah Shah&Team, Windsor Jhon, Sanjeevan, Kohzo Tashima, Kazumi Shimizu. (esa/dzi)