PSSI: Tim Transisi Tak Pantas Memakai FIFA Laws of The Game

PSSI: Tim Transisi Tak Pantas Memakai FIFA Laws of The Game
Tommy Welly (c) PSSI
Bola.net - Juru bicara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Tommy Welly, menegaskan jika Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), tidak pantas memakai FIFA laws of the game.

Hal tersebut, digunakan Tim Transisi dalam surat yang ditujukan ke klub Divisi Utama untuk mengikuti Piala Kemerdekaan.

"Dari konteks sepak bola tidak jelas, turnamen atau kompetisi. Dibilang kompetisi, sementara kompetisi ada tahapannya dan bukan tim diundang. Istilah saja sudah rancu. Kompetisi juga memiliki asas sporting merit. Artinya, ada promosi dan degradasi," katanya

"Dari istilah saja rancu dan tidak lazim, serta tidak dikenal dalam sepak bola. Pelaksanaannya dari 24 Juli sampai 15 Agustus, kurang lebih tiga minggu. Sulit untuk kompetisi dilakukan selama tiga minggu," tukasnya.

Dalam surat perjanjian yang disampaikan Tim Transisi, diungkapkannya lagi, bahwa klub disebut harus patuhi FIFA laws of the game. Di satu sisi, Tim Transisi bukan anggota FIFA dan bukan badan yang dikenal FIFA. Tapi, Tim Transisi justru berani menggunakan laws of the game.

"Ini kontradiktif. Ini rancu dan tidak lazim," imbuhnya.

Tidak hanya itu, dipaparkannya lagi, kerancuan diperkuat karena terdapat perjanjian yang berkaitan dengan sanksi.

"Di poin E bahwa klub peserta Piala Kemerdekaan harus selesaikan seluruh pertandingan. Apabila dilanggar akan disanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Ini tidak lazim. Kami harus proteksi klub anggota agar tidak bermasalah di kemudian hari," pungkasnya. (esa/dzi)