PSSI Terus Dorong Klub Bermasalah Penuhi Persyaratan

PSSI Terus Dorong Klub Bermasalah Penuhi Persyaratan
Joko Driyono (c) ligaindonesia
Bola.net - Hasil verifikasi klub kontestan Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014, akhirnya diumumkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), di Jakarta, Senin (23/12) petang.

Pada saat mengumumkan hasil verifikasi sementara pada awal Desember, terdapat sejumlah klub yang masih belum memenuhi semua persyaratan.

Kemudian, PSSI memberikan waktu tambahan kepada klub-klub kontestan untuk memenuhi persyaratan tersebut. Tak ayal, menuai penilaian jika PSSI inkonsisten dalam menjalankan aturan yang dibuatnya.

Bahkan, menguatkan kesan dalam bertujuan menyelamatkan klub-klub yang loyal tampil di ISL. Wajar pula jika muncul anggapan bahwa hal tersebut lantaran adanya bargaining atau memperpanjang kesempatan memenuhi persyaratan.

Misalnya saja, Pro Duta FC yang berstatus juara playoff Indonesian Premier League (IPL), justru dinyatakan tidak layak dengan alasan tidak memiliki stadion. Bahkan. pengajuan Stadion Singaperbangsa sebagai kandang, ditolak karena dianggap kurang bagus kondisinya.

Ironisnya, Persela Lamongan, Persijap Jepara, Persiba Bantul, Pelita Bandung Raya (PBR), Arema Cronus dan Sriwijaya FC, lolos meski belum bisa membayar tunggakan gaji.

Bahkan Persela, menunggak gaji selama empat bulan di ISL musim 2012-2013. Kemudian, klub-klub tersebut justru diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan di sisi keuangan.

"Setelah melewati rangkaian proses tersebut, PSSI mengumumkan ada 22 klub yang akan menjadi peserta ISL. Namun, dari 22 klub itu ada sembilan klub yang memiliki catatan khusus dari PSSI, terutama dalam dua aspek penting, yakni finansial dan infrastruktur. Lima klub bermasalah dengan finansial dan enam tim bermasalah dengan stadion," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.

Resmi ditetapkannya sebanyak 22 klub ISL, membuat format kompetisi menjadi dua wilayah, Barat dan Timur. Pembagian wilayah akan ditetapkan PSSI seminggu sejak hari Senin, 23 Desember 2013. Sedangkan kick off ISL, akan dimulai pada tanggal 1 Februari 2014.

Sejauh ini, dilanjutkan Joko Driyono, klub-klub tersebut merespon positif ketegasan yang diminta PSSI untuk menyelesaikan masalah finansial. Apalagi, PSSI bukan menempatkan diri sebagai badan yang berlawanan dengan klub, namun mendorong klub untuk bisa memenuhi persyaratan.

"Enam klub tersebut, juga serius menutup tunggakannya. Itu dibuktikan dengan salah seorang pengurus yang menggadaikan rumah maupun menjual apartemennya. Arema Cronus, Persela, dan PBR, dalam proses menyelesaikan tunggakan yang masih tersisa. Lalu Persiba, mengaku sudah tidak ada masalah karena pemain sudah menerima kondisi klub dan dibayar per pertandingan saat playoff lalu," pungkasnya. (esa/dzi)