
Bola.net - Ketua Komite Kompetisi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Sihar Sitorus mengatakan, PSSI berencana menerapkan sistem Financial Fair Play pada kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Nantinya, batasan maksimal pengeluaran setiap klub adalah Rp 12 miliar.
Sihar Sitorus menambahkan, dengan penerapan sistem tersebut, klub dapat membatasi pengeluaran sehingga kasus tunggakan gaji pemain tidak lagi terulang. Selain itu, penerapan Financial Fair Play berdasarkan standar kompetisi di liga profesional yang mengacu pada aturan FIFA.
"Prosentase pengeluaran dari total Rp 12 miliar tersebut, 60 persennya untuk pembayaran gaji pemain. Sedangkan 40 persen lainnya, untuk operasional. Sehingga, jika klub tidak ingin gulung tikar harus berpatokan pada peraturan tersebut," tegasnya.
Lebih jauh dikatakannya, penetapan jumlah Rp12 miliar sudah berdasarkan survei PSSI dan operator kompetisi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) dalam mencermati keuangan klub-klub.
"Rata-rata pengeluaran klub memang berkisar di jumlah tersebut," tukasnya.
Sementara itu, mengenai masalah tunggakan gaji klub, PSSI menyatakan akan bertindak tegas terhadap klub dan tidak mengikutsertakan dalam kompetisi. Pasalnya, sesuai dengan peraturan Profesional Licensing Club, suatu klub yang masih menyisakan permasalahan tunggakan gaji pemain tidak diperbolehkan ikut kompetisi.
"PSSI akan menanyakan langsung kepada para pemain terkait pembayaran gaji," ungkapnya. (ant/dzi)
Sihar Sitorus menambahkan, dengan penerapan sistem tersebut, klub dapat membatasi pengeluaran sehingga kasus tunggakan gaji pemain tidak lagi terulang. Selain itu, penerapan Financial Fair Play berdasarkan standar kompetisi di liga profesional yang mengacu pada aturan FIFA.
"Prosentase pengeluaran dari total Rp 12 miliar tersebut, 60 persennya untuk pembayaran gaji pemain. Sedangkan 40 persen lainnya, untuk operasional. Sehingga, jika klub tidak ingin gulung tikar harus berpatokan pada peraturan tersebut," tegasnya.
Lebih jauh dikatakannya, penetapan jumlah Rp12 miliar sudah berdasarkan survei PSSI dan operator kompetisi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) dalam mencermati keuangan klub-klub.
"Rata-rata pengeluaran klub memang berkisar di jumlah tersebut," tukasnya.
Sementara itu, mengenai masalah tunggakan gaji klub, PSSI menyatakan akan bertindak tegas terhadap klub dan tidak mengikutsertakan dalam kompetisi. Pasalnya, sesuai dengan peraturan Profesional Licensing Club, suatu klub yang masih menyisakan permasalahan tunggakan gaji pemain tidak diperbolehkan ikut kompetisi.
"PSSI akan menanyakan langsung kepada para pemain terkait pembayaran gaji," ungkapnya. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Januari 2013 15:35
-
Tim Nasional 8 Januari 2013 22:00
-
Bola Indonesia 5 Januari 2013 14:33
-
Bola Indonesia 4 Januari 2013 22:00
-
Bola Indonesia 4 Januari 2013 21:18
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...