
Bola.net - Pendiri Persebaya yang berkompetisi di ISL saat ini, La Nyalla Mahmud Mattalitti, harus segera bergerak cepat untuk mencari nama baru bagi klub yang akan ditampilkan dalam pentas kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014.
Pasalnya, dirinya sudah mendapatkan peringatan keras yang dikeluarkan Bonek Mania- julukan suporter Persebaya 1927- untuk tidak lagi menggunakan nama Persebaya Surabaya. Bonek juga melarang klub yang dinaungi PT MMIB tersebut, menggelar laga kandang di Surabaya.
La Nyalla, mendirikan PT MMIB pada tahun 2010. Jika Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI tersebut mengabaikannya, maka Bonek berencana memboikot setiap pertandingan Persebaya Surabaya.
"Rencana Bonek tersebut, merupakan bagian dari dinamika dan bukan sebuah hambatan kompetisi. Intinya, itu bukan urusan PSSI. Harus dibedakan antara dinamika dan hambatan. PSSI menganggap, itu hanya merupakan dinamika," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Dilanjutkan Joko Driyono, jika Bonek benar-benar merealisasikan rencananya tersebut, maka menjadi urusan internal klub dan pihak keamanan. PSSI pun tidak khawatir, jika nantinya berdampak pada menurunkan nilai kompetisi ISL musim depan.
"Sebab, itu adalah case pihak klub dan keamanan. Bagi PSSI sengketa Persebaya sudah selesai," ujarnya.
Bonek menganggap, Persebaya 1927 yang musim lalu bermain di Indonesian Premier League (IPL) merupakan Persebaya yang legal.
Sementara PSSI, tetap berpegangan pada hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013 lalu. Yakni, telah memutuskan Persebaya 1927 merupakan Persebaya tandingan dari Persebaya yang bermain di Divisi Utama musim lalu dan sukses promosi ke ISL pada musim 2013-2014. (esa/dzi)
Pasalnya, dirinya sudah mendapatkan peringatan keras yang dikeluarkan Bonek Mania- julukan suporter Persebaya 1927- untuk tidak lagi menggunakan nama Persebaya Surabaya. Bonek juga melarang klub yang dinaungi PT MMIB tersebut, menggelar laga kandang di Surabaya.
La Nyalla, mendirikan PT MMIB pada tahun 2010. Jika Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI tersebut mengabaikannya, maka Bonek berencana memboikot setiap pertandingan Persebaya Surabaya.
"Rencana Bonek tersebut, merupakan bagian dari dinamika dan bukan sebuah hambatan kompetisi. Intinya, itu bukan urusan PSSI. Harus dibedakan antara dinamika dan hambatan. PSSI menganggap, itu hanya merupakan dinamika," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Dilanjutkan Joko Driyono, jika Bonek benar-benar merealisasikan rencananya tersebut, maka menjadi urusan internal klub dan pihak keamanan. PSSI pun tidak khawatir, jika nantinya berdampak pada menurunkan nilai kompetisi ISL musim depan.
"Sebab, itu adalah case pihak klub dan keamanan. Bagi PSSI sengketa Persebaya sudah selesai," ujarnya.
Bonek menganggap, Persebaya 1927 yang musim lalu bermain di Indonesian Premier League (IPL) merupakan Persebaya yang legal.
Sementara PSSI, tetap berpegangan pada hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013 lalu. Yakni, telah memutuskan Persebaya 1927 merupakan Persebaya tandingan dari Persebaya yang bermain di Divisi Utama musim lalu dan sukses promosi ke ISL pada musim 2013-2014. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Januari 2014 19:28
-
Bola Indonesia 2 Januari 2014 18:57
-
Bola Indonesia 2 Januari 2014 18:25
-
Bola Indonesia 2 Januari 2014 13:35
-
Bola Indonesia 2 Januari 2014 09:13
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 09:29
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 09:26
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...