PSSI Tegaskan Kongres Pemilihan Tetap di Makassar

PSSI Tegaskan Kongres Pemilihan Tetap di Makassar
Hinca Panjaitan dan Azwan Karim (c) Fitri Apriani
- Meski tidak mendapatkan rekomendasi dari Kemenpora, PSSI menegaskan bahwa Kongres Pemilihan pada 17 Oktober 2016 tetap digelar di Makassar. Federasi sepakbola Indonesia itu meminta pemerintah menghormati keputusan mereka.


Sebelumnya, Kemenpora mengirimkan surat rekomendasi kepada PSSI untuk menggelar Kongres Pemilihan di Yogyakarta. Keputusan Kemenpora tersebut dituangkan melalui surat bernomor S. 2844/MENPORA/IX/2016.


Dalam surat tertanggal 9 September 2016, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menegaskan bahwa rekomendasi pemerintah, hanya akan diberikan jika Kongres PSSI dilaksanakan di Yogyakarta. Imam beralasan, ini sebagai wujud PSSI kembali ke titik nol, mengingat Yogyakarta adalah tempat lahirnya PSSI.


Menanggapi surat rekomendasi tersebut, Plt Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan mengatakan, pemilihan Kota Makassar sudah keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Untuk itu tidak bisa diganggu gugat.


"Kami tetap di Makassar karena sudah diputuskan Exco dan sesuai dengan harapan yang diusulkan peserta kongres. Persiapan kami juga jalan terus," ujar Hinca, Selasa (13/9).


"Saya berharap pemerintah dapat menghormati putusan PSSI ini, sebagai ranah internal PSSI," tambahnya.


Pada Kongres Pemilihan nanti, akan ada 8 calon Ketua Umum (Ketum), 17 calon Wakil Ketua Umum, dan 57 calon Exco yang akan bertarung. Namun, jumlah tersebut bisa bertambah jika bakal calon yang sebelumnya gugur dalam proses verifikasi melakukan banding. [initial] (fit/asa)