PSSI Tak Mau Marquee Player Cuma Modal Ngetop

PSSI Tak Mau Marquee Player Cuma Modal Ngetop
Joko Driyono (c) Fitri Apriani

Bola.net - - PSSI menegaskan syarat yang mereka tetapkan bagi marquee player yang hendak bermain di kompetisi Liga 1. Federasi sepakbola Indonesia tersebut tak ingin marquee player yang datang ke Indonesia hanya sekadar berbekal popularitas belaka.

Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, popularitas marquee player memang hal yang penting. Apalagi, hal ini berhubungan dengan upaya mendongkrak pasar klub dan kompetisi.

"Ia mutlak juga harus memiliki kualitas tinggi," ujar Jokdri, sapaan karib Joko.

Demi memastikan pemain bintang tersebut memiliki kualitas tinggi, Jokdri menyebut ada sejumlah kriteria yang diusulkan PSSI. Salah satunya, pemain ini harus pernah bermain di Piala Dunia atau pernah bermain di sejumlah liga terbaik dunia.

"Ini demi menjaga agar pemain tak sekadar memiliki market value tinggi tapi juga value teknis yang tinggi," tuturnya.

Jokdri menyebut bahwa seluruh regulasi, termasuk menyangkut marquee player, telah final. Sudah tak ada lagi perubahan, meski sejumlah pihak masih mempertanyakan regulasi.

"Semua sudah fix. Nanti akan kita perjelas dalam manager meeting pada 29 Maret mendatang," papar Jokdri.

Sebelumnya, begitu kran regulasi dibuka, sejumlah klub berlomba-lomba berburu marquee player. Persib merupakan klub yang mengawali dengan meminang Michael Essien. Langkah mereka diikuti Madura United yang berencana mendatangkan Peter Odemwingie. Bahkan, belum lagi mendarat di Indonesia, Odemwingie sudah dibajak klub Liga 1 lain.

Sementara itu, Jokdri menyebut bahwa konsep marquee player merupakan gandengan konsep lain yang bakal diterapkan PSSI dan operator liga pada musim ini. Konsep tersebut, menurut pria kelahiran Ngawi ini, adalah konsep salary cap.

"Jadi, marquee player merupakan pemain dengan gaji di atas dari standar gaji total yang dianggarkan oleh klub," tandasnya.