PSSI Segera Panggil Operator ISC Terkait Suporter Rusuh

PSSI Segera Panggil Operator ISC Terkait Suporter Rusuh
Hinca Panjaitan (kiri) dan Azwan Karim. (c) Fitri Apriani
- PSSI akan segera memangil PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC). Pemanggilan tersebut terkait kerusuhan suporter yang telah menelan banyak korban.


Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan meminta PT GTS untuk memperbaiki cara kerja terutama keamanan. Hal itu dilakukan PSSI agar kedepannya tidak ada lagi suporter yang menjadi korban.


"Hari rabu kami memanggil PT GTS. Kami meminta mereka untuk melaporkan apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana mengantisipasinya," ujar Hinca di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (23/5) malam.


Salah satu kejadian yang paling banyak menelan banyak korban adalah saat pendukung PS TNI bentrok dengan suporter Persegres Gresik United, Ultras Gresik di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (22/5). Menurut data dari manajemen Gresik United, ada 55 Ultras Gresik yang menjadi korban.


"Kami menyesalkan banyaknya penonton yang jadi korban. PSSI sangat berempati terhadap keluarga korban yang berjatuhan," tutur Hinca.


ISC sendiri lahir atas dasar keinginan klub-klub anggota PSSI yang menginginkan adanya kompetisi berjangka panjang selama PSSI dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Namun, setelah Menpora mencabut pembekuan PSSI pada 10 Mei 2016, status ISC pun dipertanyakan.


"Setelah PSSI on kembali. maka seluruh kegiatan sepakbola harus di bawah PSSI," Hinca mengakhiri. (fit/dzi)