
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menegaskan jika Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak perlu melakukan verifikasi klub peserta kompetisi yang bakal diputar.
Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, mengatakan BOPI tidak diperlukan jika berpatokan pada peraturan di dalam UU dan PP. Sesuai peraturan, sepak bola Indonesia harus di bawah induk cabang olahraga, dalam hal ini PSSI. PSSI pun disebut akan mengupayakan izin langsung dari kepolisian tanpa lewat BOPI.
"PSSI menganggap BOPI justru memperpanjang rantai birokrasi. Selalu dibilang, BOPI perpanjangan tangan pemerintah dan pernyataan itu selalu diulang-ulang. Kalau tidak lewat BOPI disebut melawan pemerintah. Perlu digarisbawahi, badan olahraga profesional harus independen karena bicara profesionalitas. Dengan campur tangan pemerintah itu berarti tidak independen," ujar Aristo Pangaribuan
"Saat di PTUN, BOPI menghadirkan M. Kusnaeni dan ketika tanya jawab prosedur BOPI, BOPI tidak punya prosedur verifikasi klub yang baku dan itu diakui. Mereka tidak punya dan mengadopsi dari regulasi lisensi PSSI. Bagaimana mungkin, itu diambil kemudian jadi adjudikator atas suatu hal yang tidak dipahami dan dibuat sendiri," imbuhnya.
Bahkan ditegaskannya, BOPI juga sudah mengambil alih fungsi pemerintah. Misalnya saja, dalam verifikasi pajak. Hal tersebut, sama saja mengambil fungsi Kementerian Keuangan dan soal tenaga kerja. Dengan demikian, BOPI pun mengambil fungsi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Seharusnya tidak seperti itu. Mereka sebagai eksekutor, konseptor, dan adjudikator. Ini yang menjadi sebab saya katakan memperpanjang rantai birokrasi. Akibatnya kompetisi berhenti dan mereka ambil keputusan berdasarkan like and dislike," pungkasnya (esa/dzi)
Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, mengatakan BOPI tidak diperlukan jika berpatokan pada peraturan di dalam UU dan PP. Sesuai peraturan, sepak bola Indonesia harus di bawah induk cabang olahraga, dalam hal ini PSSI. PSSI pun disebut akan mengupayakan izin langsung dari kepolisian tanpa lewat BOPI.
"PSSI menganggap BOPI justru memperpanjang rantai birokrasi. Selalu dibilang, BOPI perpanjangan tangan pemerintah dan pernyataan itu selalu diulang-ulang. Kalau tidak lewat BOPI disebut melawan pemerintah. Perlu digarisbawahi, badan olahraga profesional harus independen karena bicara profesionalitas. Dengan campur tangan pemerintah itu berarti tidak independen," ujar Aristo Pangaribuan
"Saat di PTUN, BOPI menghadirkan M. Kusnaeni dan ketika tanya jawab prosedur BOPI, BOPI tidak punya prosedur verifikasi klub yang baku dan itu diakui. Mereka tidak punya dan mengadopsi dari regulasi lisensi PSSI. Bagaimana mungkin, itu diambil kemudian jadi adjudikator atas suatu hal yang tidak dipahami dan dibuat sendiri," imbuhnya.
Bahkan ditegaskannya, BOPI juga sudah mengambil alih fungsi pemerintah. Misalnya saja, dalam verifikasi pajak. Hal tersebut, sama saja mengambil fungsi Kementerian Keuangan dan soal tenaga kerja. Dengan demikian, BOPI pun mengambil fungsi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Seharusnya tidak seperti itu. Mereka sebagai eksekutor, konseptor, dan adjudikator. Ini yang menjadi sebab saya katakan memperpanjang rantai birokrasi. Akibatnya kompetisi berhenti dan mereka ambil keputusan berdasarkan like and dislike," pungkasnya (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Agustus 2015 20:25
-
Bola Indonesia 4 Agustus 2015 20:20
-
Bola Indonesia 4 Agustus 2015 15:15
-
Bola Indonesia 4 Agustus 2015 14:48
Jadi Turnamen Pra-Musim, Promotor Piala Presiden Apresiasi PSSI
-
Bola Indonesia 4 Agustus 2015 14:14
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...