PSSI: Produk Baori Tidak Diakui

PSSI: Produk Baori Tidak Diakui
Direktur Legal PSSI, Rudi Finanta © Bola-Esa
Bola.net - PSSI bersikap tegas terkait keabsahan para peserta kompetisi sepakbola yang akan tampil di Pekan Olahraga Daerah (PON) ke-XVIII di Pekanbaru, Riau, 9-20 September 2012.

Pasalnya, PSSI hanya mengakui tim sepakbola yang sudah mengantongi Surat Keterangan (SK) dari Gubernur atau Pengurus Provinsi (Pengprov) setempat. Sehingga, jika masih ada provinsi yang mengirimkan tim sepakbola tanpa menyertakan persyaratan tersebut, PSSI akan langsung memulangkannya. Dalam kasus ini, Direktur Legal PSSI, Rudi Finanta mencontohkan persoalan yang terjadi di tim sepakbola provinsi Jambi dan Jawa Barat.

"PSSI juga menolak hadir dalam persidangan yang digelar Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori). Kami tidak mengakui putusan Baori yang menyebutkan sudah menggugurkan caretaker Pengprov PSSI," ucap Rudi Finanta.

"Karena itu, kami tidak akan menerima keputusan tersebut. Sehingga, kami tidak perlu mematuhi apalagi tunduk pada putusan Baori," lanjutnya.

Salah satu masalah dualisme itu adalah seperti yang terjadi di PSSI Jabar. PSSI Jabar terjadi tarik menarik antara PSSI pimpinan Bambang Sukowiyono dengan Toni Aprilani. Pihak Toni menilai, Bambang Sukowiyono tidak mengindahkan surat KONI Pusat nomor 1250/UMM/VIII/12 tertanggal 24 Agustus 2012.

Dalam surat tersebut, KONI Pusat memerintahkan KONI Jabar untuk mengakui tim sepakbola PON bentukan Tonny Aprilani sesuai putusan BAORI. Namun, yang akan tampil di PON justru tim sepakbola bentukan Bambang Sukowiyono.

Suko -panggilan Bambang Sukowiyono- merasa berhak mengirimkan timnya lantaran adanya pernyataan Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman yang mengatakan bahwa timnya berhak memperkuat Jabar.

Sementara itu tim sepakbola pimpinan Toni, mengklaim hal yang sama. Toni berpendapat, pihaknya tetap berpegang teguh pada keputusan BAORI dan KONI Pusat sebagai produk hukum yang sah. (bola/dzi)