PSSI Pastikan Kampanye dan Pemilu Tak Ganggu ISL

PSSI Pastikan Kampanye dan Pemilu Tak Ganggu ISL
Djohar Arifin (c) Widojo
Bola.net - Jadwal Pemilihan Umum Indonesia, bakal dilaksanakan sebanyak dua kali. Masing-masing Pemilu Legislatif pada tanggal 9 April 2014 yang akan memilih para anggota dewan legislatif dan Pemilu Presiden pada tanggal 9 Juli 2014 yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Kondisi tersebut, dikhawatirkan bakal membuat PT Liga Indonesia (PT LI) merevisi jadwal pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014.

"Saya sudah bertemu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan membahas jadwal kompetisi. Saya sudah sampaikan, bahwa kompetisi harus tetap berjalan meski di tengah waktu kampanye. Kompetisi ya kompetisi, namun kampanye ya kampanye," ujar Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin.

"Dengan kompetisi yang tetap berjalan, maka masyarakat tidak tegang. Sepakbola diharapkan meredakan suasana kampanye. Setelah lelah teriak-teriak di kampanye, lalu disegarkan dengan pertandingan bola," imbuhnya.

Djohar kembali mengingatkan, bahwa dalam setiap pelaksanaan pertandingan sepak bola tidak boleh ada atribut apapun yang berkaitan dengan kampanye. Misalnya saja, tiket pertandingan yang dibubuhi logo partai atau poto Caleg, baliho poto Caleg di dalam, di luar serta wilayah sekitar stadion.

Ditegaskannya lagi, tidak ingin kejadian ketika tim nasional Indonesia U-19 kontra PSIS Semarang, di Semarang, kembali terulang. Ketika itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, meminta Panpel Tur Nusantara U-19 di Semarang meminta maaf secara terbuka dan tertulis ke PSSI terkait insiden pemasangan foto pribadi pengurus PSIS Yoyok Sukawi di lembar tiket pertandingan.

Pertandingan Tur Nusantara di Semarang nyaris akan dibatalkan. Untungnya, Panpel setempat lansung meminta maaf secara terbuka dan tertulis ke PSSI sebelum kick-off.

Hal tersebut, dilakukan PSSI demi melakukan proteksi terhadap Tim Nasional di semua level. Sebab, upaya politisasi atau numpang pencitraan lewat medium sepakbola kerap terjadi. Sehingga, PSSI berjanji tetap konsisten untuk tidak melakukan toleransi terhadap hal-hal tersebut.

"Liga ini harus bersih dari bau-bau kampanye. Apalagi, arahan dari PT LI pun sangat jelas. Kembali saya pastikan, tidak ada penundaan pertandingan karena Pemilu. Orang Parpol atau Caleg jangan ganggu-ganggu. Panpel pun sudah diingatkan PT LI. Kita akan tindak tegas semua itu jika terbukti bersalah," pungkasnya. [initial]

 (esa/pra)