
Bola.net - PSSI merealisasikan kerjasama dengan Association of Sport Law (IASL). Hal tersebut, ditandai dengan MoU antara organisasi pimpinan Djohar Arifin Husin yang diwakili Sekjen PSSI, Djoko Driyono dengan Presiden IASL Dimitrios Panagitopoulos dan Sekretarisnya, Olga Chevchenco di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (28/6) petang.
IASL merupakan lembaga internasional yang berbasis di Yunani, dan selalu mengembangkan pemikiran tentang hukum-hukum olahraga. Selain itu, PSSI bersedia aktif untuk mencegah terorisme di dalam dunia olahraga bersama IASL.
Joko Driyono mengatakan, jika kerja sama tersebut guna menopang program unggulan PSSI berupa Indonesia Millennium Football Development (IMFD). IMFD, merupakan program kerja tahunan PSSI yang digagas Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Pandjaitan.
"Saya berharap, dengan adanya MoU ini maka sepak bola di Indonesia kian cemerlang dan terbebas dari aksi-aksi terorisme. Projek IMFD kami mulai secara fundamental agar sepak bola Indonesia kian cemerlang di masa depan," terang Joko yang juga menjabat CEO PT Liga Indonesia (PT LI).
Dilanjutkannya, program tersebut merupakan hasil kerja tim Task Force yang diketuai La Nyalla Mahmud Mattallitti dan beranggotakan Joko Driyono serta Hinca Pandjaitan.
"Program ini juga sudah disetujui dalam Kongres Tahunan PSSI di Surabaya, pada 17 Juni lalu. Selain MoU dengan IASL, Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah Kongres ke-19 yang bakal diselenggarakan di Bali pada Bulan Oktober dan diikuti 40 negara peserta," pungkasnya. (esa/dzi)
IASL merupakan lembaga internasional yang berbasis di Yunani, dan selalu mengembangkan pemikiran tentang hukum-hukum olahraga. Selain itu, PSSI bersedia aktif untuk mencegah terorisme di dalam dunia olahraga bersama IASL.
Penandatanganan Mou antara PSSI-IASL
Joko Driyono mengatakan, jika kerja sama tersebut guna menopang program unggulan PSSI berupa Indonesia Millennium Football Development (IMFD). IMFD, merupakan program kerja tahunan PSSI yang digagas Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Pandjaitan.
"Saya berharap, dengan adanya MoU ini maka sepak bola di Indonesia kian cemerlang dan terbebas dari aksi-aksi terorisme. Projek IMFD kami mulai secara fundamental agar sepak bola Indonesia kian cemerlang di masa depan," terang Joko yang juga menjabat CEO PT Liga Indonesia (PT LI).
Dilanjutkannya, program tersebut merupakan hasil kerja tim Task Force yang diketuai La Nyalla Mahmud Mattallitti dan beranggotakan Joko Driyono serta Hinca Pandjaitan.
"Program ini juga sudah disetujui dalam Kongres Tahunan PSSI di Surabaya, pada 17 Juni lalu. Selain MoU dengan IASL, Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah Kongres ke-19 yang bakal diselenggarakan di Bali pada Bulan Oktober dan diikuti 40 negara peserta," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Juni 2013 19:48
-
Bola Indonesia 27 Juni 2013 19:00
-
Bola Indonesia 27 Juni 2013 17:08
-
Bola Indonesia 24 Juni 2013 19:51
-
Bola Indonesia 24 Juni 2013 12:27
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...