
Bola.net - Polemik antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Ketua Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi, terus bergulir.
Mula-mula, Apung menuding PSSI menggunakan hampir separuh dana tim nasional Indonesia U-19, untuk diputar ke klub Persebaya Surabaya. Hal tersebut, sebenarnya lebih ditujukan Apung kepada Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Matalitti (LNM).
Itu tertuang dalam tulisannya, di akun Facebook. Isi tulisan tersebut, yakni "Kasihan ya tim U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16 M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu."
Tidak terima tuduhan tersebut, PSSI langsung melayangkan somasi terhadap Apung. Sehingga, Apung diberikan waktu 2x24 jam untuk menjelaskan tulisan yang dimuat di Forum Diskusi Suporter Facebook tersebut.
"Pernyataan yang ditulis Apung, tidak berdasar dan menyesatkan. Padahal, PSSI sedang bergairah membangkitkan sepak bola nasional. Saya sesalkan, di tengah upaya PSSI membangun prestasi, ada tuduhan bahwa pengembangan dana Timnas Indonesia U-19 seolah-olah disalahgunakan PSSI," ujar Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan.
"Untuk itu, PSSI undang Saudara Apung untuk memberikan bukti-bukti. Kami berikan ruang seluas-luasnya untuk membuktikan statemen yang kami anggap tak berdasar," sambung Aristo.
Dilanjutkan Aristo, Jika Apung tidak mampu mengklarifikasi pernyataan hingga batas waktu yang sudah ditentukan, maka PSSI siap membawa kasus tersebut ke wilayah hukum.
"Terhitung hari ini, kami beri waktu 8x24 jam agar Apung dapat datang ke PSSI. Kalau tidak mampu memberikan bukti, dia kami pastikan telah melakukan penghinaan, pencemaran nama baik dan juga penyebaran berita bohong," tuturnya. (esa/dzi)
Mula-mula, Apung menuding PSSI menggunakan hampir separuh dana tim nasional Indonesia U-19, untuk diputar ke klub Persebaya Surabaya. Hal tersebut, sebenarnya lebih ditujukan Apung kepada Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Matalitti (LNM).
Itu tertuang dalam tulisannya, di akun Facebook. Isi tulisan tersebut, yakni "Kasihan ya tim U-19, pendapatan dari hak siar SCTV senilai 16 M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu."
Tidak terima tuduhan tersebut, PSSI langsung melayangkan somasi terhadap Apung. Sehingga, Apung diberikan waktu 2x24 jam untuk menjelaskan tulisan yang dimuat di Forum Diskusi Suporter Facebook tersebut.
"Pernyataan yang ditulis Apung, tidak berdasar dan menyesatkan. Padahal, PSSI sedang bergairah membangkitkan sepak bola nasional. Saya sesalkan, di tengah upaya PSSI membangun prestasi, ada tuduhan bahwa pengembangan dana Timnas Indonesia U-19 seolah-olah disalahgunakan PSSI," ujar Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan.
"Untuk itu, PSSI undang Saudara Apung untuk memberikan bukti-bukti. Kami berikan ruang seluas-luasnya untuk membuktikan statemen yang kami anggap tak berdasar," sambung Aristo.
Dilanjutkan Aristo, Jika Apung tidak mampu mengklarifikasi pernyataan hingga batas waktu yang sudah ditentukan, maka PSSI siap membawa kasus tersebut ke wilayah hukum.
"Terhitung hari ini, kami beri waktu 8x24 jam agar Apung dapat datang ke PSSI. Kalau tidak mampu memberikan bukti, dia kami pastikan telah melakukan penghinaan, pencemaran nama baik dan juga penyebaran berita bohong," tuturnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Februari 2014 19:11
-
Bola Indonesia 9 Februari 2014 15:43
-
Bola Indonesia 9 Februari 2014 15:40
-
Bola Indonesia 9 Februari 2014 12:28
-
Bola Indonesia 9 Februari 2014 12:24
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...