Sebelumnya, beberapa voters/pemilik suara meminta PSSI untuk mempertimbangkan kembali Kota Makassar sebagai tempat kongres yang akan memilih ketua umum (ketum) periode 2016-2020. Sebab, Makassar dinilai tidak strategis dan dikhawatirkan tidak netral.
Selain itu, ada sejumlah anggota PSSI yang mengadu kepada Komite Pemilihan agar menyampaikan keberatan terkait penunjukkan Kota Makassar. Bahkan, Komite Pemilihan yang diketuai oleh Agum Gumelar berencana untuk melakukan pertemuan dengan anggota Exco PSSI untuk membahas hal tersebut.
Menanggapi hal itu, Hinca tampak santai. Bahkan, politisi Partai Demokrat ini memastikan jika Komite Pemilihan tidak punya wewenang untuk menetapkan di mana tempat kongres akan digelar.
"Wilayah Komite Pemilihan bukan untuk mengurusi tempat pemilihan. Jadi mereka seharusnya tidak perlu menanyakannya, karena hal ini adalah urusan Exco PSSI," ujar Hinca saat dihubungi wartawan, Rabu (24/8)
PSSI sendiri sebelumnya telah mengumumkan bahwa Kongres Pemilihan Ketum akan digelar di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 17 Oktober. Sementara pihak yang tidak setuju mengusulkan lokasi kongres dipindah ke Jakarta atau Bali. [initial] (fit/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2016 21:20
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2016 19:27
-
Tim Nasional 11 Agustus 2016 19:04
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2016 17:06
-
Bola Indonesia 3 Agustus 2016 16:50
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 04:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...