
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menggelar Soeratin Cup. Bidang Kompetisi PSSI, Tommy Welly, menganggap Soeratin Cup sebagai sebuah kebutuhan yang dapat membuat gerak maju sepak bola Indonesia.
Kompetisi berlapis dari level amatir hingga profesional yang dikemas bersama PT Liga Indonesia sebagai sumber asupan tim nasional berjenjang di bawah supervisi Badan Tim Nasional (BTN), diyakini belum cukup. Sehingga nantinya, Soeratin Cup digulirkan pada Agustus-Desember 2014.
"Soeratin Cup harus dijaga supaya tumbuh menjadi kompetisi usia muda yang mumpuni dan terpercaya," ungkapnya.
Soeratin Cup bukan kompetisi baru di pentas sepakbola Indonesia. Digelar pertama pada 1965 atau 35 tahun setelah PSSI berdiri, Soeratin Cup berjalan konsisten sebelum terhenti sejak pergelaran 2012 yang dijuarai PSDS Deli Serdang.
Jika sebelumnya ditujukan bagi usia di bawah 18 tahun, ke depan di bawah 17. Skema kompetisi pun bertahap. Dimulai di tingkat provinsi, regional hingga nasional.
Jumlah klub kontestan di tingkat provinsi tidak sama. Sebab bergantung kesiapan dan jumlah anggota setiap Asprov PSSI. Dengan begitu, kuota klub yang lolos ke tingkat regional juga tidak sama.
Tingkat regional dibagi 2 tahap yang libatkan 64 klub. Lewat sistem knock out home and away, 32 klub melaju ke tahap II.
Di tahap II tersaring 16 klub. Mereka bersaing di tingkat nasional. Dibagi 4 grup, mereka mainkan sistem home tournament. Juara dan runner up grup ke 8 besar yang berlakukan sistem knock out. Klub pemenang tampil di semifinal yang kemudian hasilkan 2 finalis untuk berebut mahkota juara Soeratin Cup. (esa/pra)
Kompetisi berlapis dari level amatir hingga profesional yang dikemas bersama PT Liga Indonesia sebagai sumber asupan tim nasional berjenjang di bawah supervisi Badan Tim Nasional (BTN), diyakini belum cukup. Sehingga nantinya, Soeratin Cup digulirkan pada Agustus-Desember 2014.
"Soeratin Cup harus dijaga supaya tumbuh menjadi kompetisi usia muda yang mumpuni dan terpercaya," ungkapnya.
Soeratin Cup bukan kompetisi baru di pentas sepakbola Indonesia. Digelar pertama pada 1965 atau 35 tahun setelah PSSI berdiri, Soeratin Cup berjalan konsisten sebelum terhenti sejak pergelaran 2012 yang dijuarai PSDS Deli Serdang.
Jika sebelumnya ditujukan bagi usia di bawah 18 tahun, ke depan di bawah 17. Skema kompetisi pun bertahap. Dimulai di tingkat provinsi, regional hingga nasional.
Jumlah klub kontestan di tingkat provinsi tidak sama. Sebab bergantung kesiapan dan jumlah anggota setiap Asprov PSSI. Dengan begitu, kuota klub yang lolos ke tingkat regional juga tidak sama.
Tingkat regional dibagi 2 tahap yang libatkan 64 klub. Lewat sistem knock out home and away, 32 klub melaju ke tahap II.
Di tahap II tersaring 16 klub. Mereka bersaing di tingkat nasional. Dibagi 4 grup, mereka mainkan sistem home tournament. Juara dan runner up grup ke 8 besar yang berlakukan sistem knock out. Klub pemenang tampil di semifinal yang kemudian hasilkan 2 finalis untuk berebut mahkota juara Soeratin Cup. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 September 2014 18:39
-
Bola Indonesia 2 September 2014 21:52
-
Tim Nasional 25 Agustus 2014 20:07
-
Bola Indonesia 25 Agustus 2014 19:21
Djohar Arifin: Indonesia Hanya Punya Sedikit Pelatih Berkualitas
-
Bola Indonesia 25 Agustus 2014 18:41
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...