PSSI Juga Laporkan KPSI ke Satgas AFC

PSSI Juga Laporkan KPSI ke Satgas AFC
Halim Mahfudz © Eggi Paksha
Bola.net - Upaya PSSI melaporkan KPSI kepada pihak berwajib bukanlah gertakan semata. Malahan tak hanya mempidanakan KPSI kepada Polisi, PSSI juga melaporkan tindakan KPSI kepada AFC.

Melalui surat yang dikirim Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, induk organisasi sepak bola di Indonesia itu melaporkan pelanggaran KPSI beserta langkah tegas PSSI kepada Ketua Satgas AFC, Pangeran Abdullah. Dalam surat singkatnya, Halim mengatakan jika PSSI tidak bisa lagi mentolelir sikap KPSI yang kelewat batas.

Berikut isi dari surat Sekjen PSSI:

Assalamualaikum Yang Mulia, Selamat Pagi. Semoga segala kebaikan menyertai anda.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hari ini menyerahkan laporan pemalsuan kepada pihak polisi terhadap penggunaan kop surat dan logo PSSI secara ilegal.

Penyalahgunaan tersebut dilakukan untuk mengundang anggota guna menggelar kongres pada 10 November atas nama PSSI. Padahal pada kenyataannya, kongres resmi PSSI dijadwalkan pada 6 desember sesuai dengan MoU dan arahan JC.

Bagi PSSI yang merupakan badan resmi, pemalsuan ini adalah masalah serius terhadap penggunaan properti kami. Mengatur kongres yang bertentangan dengan MoU dan JC, dan pemalsuan fakta oleh seseorang bernama Tigor Shalomboboy yang mengklaim dirinya sebagai Caretaker (pelaksana tugas) Sekjen PSSI.

Tindakan mereka juga menyebutkan tentang PSSI, Kongres,dan tindakan provokatif kepada klub dan anggota kami. Kami mengirim peringatan kepada anggota dan badan legal pemerintah yang terkait. Kami juga menginformasikan Satuan Tugas (Satgas) AFC dan FIFA untuk meminta bantuan guna mengatasi masalah ini. Surat resmi akan dikirim ke Yang Mulia hari ini.

Kami secara khusus sangat prihatin dengan proses negoisasi dan pelanggaran akan hasil kesepakatan Joint committee (JC). Akan tetapi, kami melanjutkan untuk mengatur pertemuan seperti yang telah digariskan JC, meskipun ada keprihatinan mendalam di kalangan pecinta sepak bola Indonesia setelah tidak adanya hukuman terhadap pelanggaran-pelanggaran tersebut.

Orang-orang mempertanyakan peran AFC dan FIFA untuk menegakkan Statuta di Indonesia. Saya sangat menghargai jika Anda bisa memberikan petunjuk apa yang bisa dilakukan badan regional seperti AFC untuk membantu PSSI sebagai anggota dalam menegakkan statuta.

Salam,

Halim, Sekjen PSSI.


Sementara pada kesempatan sebelumnya, pihak KPSI mengaku tak gentar dengan langkah hukum yang diambil PSSI. Sekjen pelaksana KPSI, Tigor Shalomboboy menyebut pihaknya mempunyai dasar yang kuat dalam setiap tindakan mereka.

"Kami punya dasar kuat, mulai dari mosi tidak percaya terhadap Djohar Arifin yang dihadiri 452 anggota PSSI sampai KLB di Ancol. Jadi, kami merasa benar dengan apa yang kami lakukan selama ini. Apabila mereka ingin menggugat hanya karena penggunaan kop surat, silakan saja, kami tidak takut," ucap Tigor.  (esa/mac)