
Bola.net - Jumat (19/4), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), tepat berusia 83 tahun. Salah satu rangkaian guna memaknai hal tersebut, PSSI menggelar perayaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, dengan mengusung tema On Track. Maksudnya PSSI, yakni selalu pada peraturan yang benar karena sesuai statuta.
Namun, bagi duet pengacara kondang Elza Syarief dan Rufinus Hotmaulana, hal tersebut hanyalah slogan semu. Elza berpandangan, faktanya para pengurus PSSI banyak yang bertindak tidak sesuai aturan.
"Mafia sepak bola kini masuk lagi di pentas sepak bola melalui kepengurusan PSSI. Kalau begitu, kita sulit berharap prestasi dan kondisi yang lebih baik untuk sepak bola nasional. Padahal, mengurus sepak bola harus sportif dan sesuai hukum," ucap Elza. "Sepakbola kita tidak boleh lagi dinodai," sambungnya.
Meski begitu, sosok kelahiran Jakarta, 24 Juli 1957 tersebut, tidak merinci siapa-siapa yang dimaksud sebagai mafia sepak bola. Hanya saya, ibu dari Berlianti, Lia Alizia, Mia Vinita, Intan dan Fikri Ghanie tersebut, begitu khawatir jika pengurus yang ada sekarang ini bertindak tidak amanah.
"Kalian pasti sudah mengetahui orang-orang yang saya bicarakan," katanya kepada para wartawan.
Apalagi, Elza mengaku kecewa dengan sikap Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin yang dinilai tidak memiliki prinsip dan tanggung jawab. Djohar dianggap mudah dipengaruhi dan mengikuti arus demi mempertahankan posisinya.
"Djohar terbukti tidak kuat menahan arus gelap ini. Karena itu, kita harus bertindak agar Djohar tidak melakukan tindakan yang lebih jauh dan menimbulkan efek hukum yang lebih berat," tutur sosok yang banyak dikenal sebagai kuasa hukum para selebritis Indonesia tersebut.
Jasa Elza Syarief dan Rufinus Hotmaulana, kini diharapkan 14 caretaker Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI, dapat membenahi hal tersebut. Para caretaker yang Surat Keterangan (SK) pengangkatannya sudah dicabut Djohar tersebut, berharap Elza dan Rufinus benar-benar membuat PSSI On Track.
"Kami akan basmi mafia sepakbola. Tidak hanya pengurus PSSI, namun Menpora juga harus waspada karena terlibat dalam situasi yang berkembang sekarang ini. Menpora telah gagal karena mengeluarkan kebijakan yang keliru. Semua akan dikembalikan sesuai aturan yang benar," tuntas Rufinus Hotmaulana. (esa/mac)
Namun, bagi duet pengacara kondang Elza Syarief dan Rufinus Hotmaulana, hal tersebut hanyalah slogan semu. Elza berpandangan, faktanya para pengurus PSSI banyak yang bertindak tidak sesuai aturan.
"Mafia sepak bola kini masuk lagi di pentas sepak bola melalui kepengurusan PSSI. Kalau begitu, kita sulit berharap prestasi dan kondisi yang lebih baik untuk sepak bola nasional. Padahal, mengurus sepak bola harus sportif dan sesuai hukum," ucap Elza. "Sepakbola kita tidak boleh lagi dinodai," sambungnya.
Meski begitu, sosok kelahiran Jakarta, 24 Juli 1957 tersebut, tidak merinci siapa-siapa yang dimaksud sebagai mafia sepak bola. Hanya saya, ibu dari Berlianti, Lia Alizia, Mia Vinita, Intan dan Fikri Ghanie tersebut, begitu khawatir jika pengurus yang ada sekarang ini bertindak tidak amanah.
"Kalian pasti sudah mengetahui orang-orang yang saya bicarakan," katanya kepada para wartawan.
Apalagi, Elza mengaku kecewa dengan sikap Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin yang dinilai tidak memiliki prinsip dan tanggung jawab. Djohar dianggap mudah dipengaruhi dan mengikuti arus demi mempertahankan posisinya.
"Djohar terbukti tidak kuat menahan arus gelap ini. Karena itu, kita harus bertindak agar Djohar tidak melakukan tindakan yang lebih jauh dan menimbulkan efek hukum yang lebih berat," tutur sosok yang banyak dikenal sebagai kuasa hukum para selebritis Indonesia tersebut.
Jasa Elza Syarief dan Rufinus Hotmaulana, kini diharapkan 14 caretaker Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI, dapat membenahi hal tersebut. Para caretaker yang Surat Keterangan (SK) pengangkatannya sudah dicabut Djohar tersebut, berharap Elza dan Rufinus benar-benar membuat PSSI On Track.
"Kami akan basmi mafia sepakbola. Tidak hanya pengurus PSSI, namun Menpora juga harus waspada karena terlibat dalam situasi yang berkembang sekarang ini. Menpora telah gagal karena mengeluarkan kebijakan yang keliru. Semua akan dikembalikan sesuai aturan yang benar," tuntas Rufinus Hotmaulana. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 April 2013 21:55
-
Bola Indonesia 30 April 2013 21:15
Rufinus Hotmaulana Optimis Menangkan 14 Caretaker Pengprov PSSI
-
Bola Indonesia 30 April 2013 20:53
Bursa Calon Ketua PSSI Jatim, Baru Bambang Pramukantoro Yang Mendaftar
-
Bola Indonesia 30 April 2013 20:09
-
Bola Indonesia 29 April 2013 20:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:46
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:39
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:28
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:42
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...