PSSI dan PT. LIB Pastikan Kick-Off Liga 1 dan Liga 2 Ditunda

PSSI dan PT. LIB Pastikan Kick-Off Liga 1 dan Liga 2 Ditunda
Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi (kanan), berebut bola dengan pemain Persiraja Banda Aceh, Vivi Asrizal, pada laga Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Jumat, (2/4/2021). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Asa para penikmat sepak bola Indonesia untuk menyaksikan kompetisi lokal dipastikan tak bisa tertunda untuk bisa terwujud. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB) memastikan bahwa jadwal kick off gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bakal tertunda.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengaku telah menerima surat dari satgas penanangan Covid-19. Dalam surat tersebut, satgas penanganan Covid-19 meminta agar kick-off gelaran Liga 1 dan Liga 2 ditunda sampai akhir Juli.

Yunus mengaku bahwa PSSI bisa memaklumi permintaan satgas penanganan Covid-19 ini. Mereka pun memastikan akan memenuhi permintaan tersebut.

"Kami mengikuti arahan pemerintah, melalui satgas penanganan Covid-19. Saat ini, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sangat memburuk," kata Yunus, Selasa (29/06).

"Tentu, PSSI bersedia dan akan menuruti program dan harapan pemerintah, termasuk soal kompetisi," sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

PT LIB Siap Penuhi Permintaan Satgas Covid-19

Senada dengan PSSI, PT. LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pun menegaskan kesiapan mereka untuk memenuhi permintaan Satgas Covid-19. Direktur Operasional PT. LIB, Sudjarno, mengaku juga telah menerima surat dari satgas penanggulangan Covid-19.

Sama seperti Yunus Nusi, Sudjarno pun menegaskan kesiapan PT. LIB untuk menunda kick-off kompetisi, seperti yang diminta satgas.

"Kita harus punya rasa empati dan bersama-sama dengan pemerintah meredam agar pandemi ini lekas selesai dan normal seperti biasa," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Persiapan Sudah 85%

Lebih lanjut, Sudjarno mengaku bahwa PT. LIB sendiri sejatinya sudah siap menggelar kompetisi sesuai jadwal, yang rencananya bakal dimulai pada 9 Juli mendatang. Bahkan, menurutnya, persiapan mereka saat ini sudah mencapai 85%.

"Dengan surat dari satgas ini, ada perkembangan yang harus disikapi," papar Sudjarno.

"Persiapan kami sudah cukup matang. Dengan adanya penundaan ini, kami berharap agar persiapan tak berkurang," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)