PSSI Angkat Bicara Mengenai Dugaan Match Fixing di Turnamen Usia Muda di Makassar

PSSI Angkat Bicara Mengenai Dugaan Match Fixing di Turnamen Usia Muda di Makassar
Logo PSSI (c) Bola.com/Dody Iryawan

Bola.net - PSSI angkat bicara mengenai dugaan pengaturan pertandingan dalam turnamen usia muda di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Federasi berharap Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulses bisa turun tangan.

PSSI berkaca dari kasus keributan dalam tarkam alias antarkampung di Kabupaten Semarang. Asprov PSSI Jawa Tengah (Jateng) memberikan hukuman kepada pelaku yang terlibat.

"Kami berharap seperti yang di Jateng kemarin. Itu dihukum oleh Komite Disiplin Asprov Jateng," ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga kepada wartawan.

"Jadi saya meminta dan berharap Komdis Asprov PSSI Sulsel bertindak, kalau tidak ada Asprov PSSI Sulsel atau Asosiasi Kota PSSI Makassar," katanya menambahkan.

1 dari 1 halaman

Harus Ditindak

Harus Ditindak

Dari kiri ke kanan: Ratu Tisha (Waketum PSSI), Erick Thohir (Ketum PSSI), Arya Sinulingga (Exco PSSI) (c) Bola.net/Fitri Apriani

Beredar video yang diyakini sebagai match fixing dalam turnamen U-10 dan U-12 di Makassar. Kiper dari salah satu klub terlihat membiarkan lawannya untuk mencetak gol.

Pemain dari klub yang mencetak gol berselebrasi dengan mendekati penjaga gawang lawan. Kedua pemain melakukan tosan.

Video itu viral di dunia maya. Bahkan, pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto sampai berkomentar miris terhadap kejadian tersebut.

"Kalau itu sih jelas pelatihnya ya jadi saya berharap langsung mendapatkan tindakan. Karena tangan kami tidak sampai sana. Jadi seharusnya Asprov atau Askot ada tindakan ke mereka," imbuh Arya.

(Bola.net/Fitri Apriani)