PSSI Aktif Kembali, FIFA Minta Lima Permintaan

PSSI Aktif Kembali, FIFA Minta Lima Permintaan
Hinca Panjaitan (c) PSSI
- Pasca Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi dan FIFA mencabut sanksi untuk Indonesia, PSSI telah aktif kembali. Namun PSSI kini harus mengemban tugas berat lantaran FIFA meminta lima permintaan.


Pertama, menyelesaikan masalah sengketa pemain, me-review hubungan dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan  membuat standar kontrak pemain.


''Kami harus menyiapkan segala penyelesaian kasus sengketa antarpemain dan mengkaji hubungan dengan APPI," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Hinca Panjaitan kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (16/5).


"Kami juga diminta untuk membangun standar kontrak yang baru dan bisa melindungi kepentingan pemain dan klub. Selain itu asuransi juga yang terpenting," tambah pria yang juga acting president PSSI.


Kedua, PSSI diminta melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk mewujudkan good governance. "Kami diminta FIFA mengkaji ulang status PSSI agar sesuai dengan standar statuta FIFA. Statuta FIFA diubah banyak sekali, dan berlaku 60 hari kemudian, PSSI juga harus menyiapkan kajian ulang statuta ini sesuai FIFA.'' tutur Hinca.


Selain itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat itu mengatakan bahwa FIFA meminta PSSI untuk segera menyiapkan kompetisi profesional dan mengkaji ISL sebagai kompetisi resmi.


"Terkait liga profesional, kami diminta me-review tentang status ISL (Indonesia Super League) kemudian hubungan Liga dengan PSSI,'' ungkap Hinca.


Keempat, PSSI diminta menyiapkan tim nasional (timnas) untuk menyongsong event internasional terdekat. Terakhir, FIFA meminta federasi sepakbola di tanah air itu untuk fokus kepada infrastruktur di seluruh Indonesia.


"Kami akan segera melakukan komunikasi intens dengan pihak pemerintah, seperti Menpora, Mensesneg juga Menko Polhukam," Hinca mengakhiri. (fit/dzi)

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR