PSS Sleman vs Persebaya 0-1, Seto Minta Maaf dan Singgung Masa Depannya

PSS Sleman vs Persebaya 0-1, Seto Minta Maaf dan Singgung Masa Depannya
Seto Nurdiantoro saat laga perempat final Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (01/07/2022). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - PSS Sleman dipermalukan Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/2023. Laskar Sembada takluk dengan skor tipis 0-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/08/2022) malam.

Bagi PSS Sleman, itu menjadi kekalahan ketiga di kandang pada kompetisi musim ini. Sebelumnya, mereka harus menyerah kepada PSM Makassar dan Persib Bandung di depan pendukungnya.

Karena itu, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro meminta maaf kepada para pendukungnya. Sebab, untuk kesekian kalinya mereka harus menelan kekalahan di kandang.

"Saya mohon maaf untuk suporter, semuanya pendukung PSS. Artinya ini kekalahan 3 di home dan ini tidak baik sama sekali," katanya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Artinya, PSS Sleman telah kehilangan 9 poin dari 4 pertandingan kandang di BRI Liga 1 2022/2023. Satu-satunya kemenangan diraih ketika menghadapi Barito Putera pada pekan keempat.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 3 halaman

Tidak Larut dalam Kekalahan

Secara permainan, menurut Seto, PSS Sleman sebenarnya tidak kalah bagus dengan Persebaya. Ia juga mengklaim bahwa timnya unggul dalam penguasaan bola.

"Cuma mungkin ada beberapa pemain yang tidak optimal di pertandingan hari ini tapi ini menjadikan evaluasi buat saya pribadi dan untuk pemain," jelas Seto.

"Mudah-mudahan pemain tidak terlalu larut dengan kekalahan ini," lanjut juru taktik asal Kalasan, Kabupaten Sleman tersebut.

2 dari 3 halaman

Gagal Maksimalkan Peluang

Menurut Seto, PSS Sleman juga memiliki banyak peluang menghadapi Persebaya Surabaya. Akan tetapi, para pemain belum mampu memaksimalkannya menjadi gol.

"Saya enggak tahu ketidakberuntungan atau ada sesuatu yang menjadikan Stadion Maguwoharjo tidak angker lagi," tegasnya.

Karena itu, kata Seto, juga harus ada evaluasi dari semua stakeholder. Karena keangkeran markas PSS Sleman berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Masa Depan Seto

Atas kekalahan tersebut, Seto juga menyinggung masa depannya di PSS Sleman. Dia akan berdiskusi dengan keluarganya untuk menentukan langkah ke depannya.

"Kita tunggu apakah saya akan mengakhiri atau enggak, kami tunggu. Kalau saya nanti lawan Dewa United masih, kemungkinan masih," lanjut Seto.

"Tapi mungkin itu juga menjadikan evaluasi dari manajemen bahwa dengan hasil tiga ini juga enggak baik, bisa saja sebelum saya mengeluarkan statement, manajemen yang mengeluarkan statement," tandasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)