PSS Sleman Dikalahkan Bhayangkara FC, Seto Nurdiantoro: Saya Harus Bilang Maaf Lagi

PSS Sleman Dikalahkan Bhayangkara FC, Seto Nurdiantoro: Saya Harus Bilang Maaf Lagi
Seto Nurdiantoro saat laga perempat final Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (01/07/2022). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - PSS Sleman kembali menelan kekalahan ketika menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-29 BRI Liga 1 20222/2023. Bermain di Stadion Maguwoharjo, Laskar Sembada takluk dengan skor tipis 0-1, Senin (06/03/2023).

Penyerang asing Bhayangkara FC, Alex Martins Ferreira menjadi mimpi buruk bagi PSS Sleman. Dia mencetak gol semata wayang The Guardians pada menit 70' meneruskan umpan Wahyu Subo Seto.

Kekalahan tersebut memperpanjang rentetan hasil negatif PSS Sleman. Untuk keenam kalinya, klub yang juga identik dengan julukan Super Elang Jawa kalah secara beruntun.

"Jelas, ini kesekian kali, dan saya harus bilang maaf lagi ke teman-teman suporter yang sangat mencintai PSS," ungkap pelatih PSS, Seto Nurdiantoro dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Juru taktik asal Kalasan, Kabupaten Sleman itu menyadari bahwa kata maaf seharusnya tidak keluar lagi. Artinya, PSS Sleman sedianya bisa memutus rentetan hasil negatif tersebut dan meraih kemenangan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Kejadian di Luar Ekspektasi

Menurut Seto Nurdiantoro, kejadian di dalam lapangan banyak yang di luar dugaannya. PSS Sleman harus kehilangan beberapa pemain penting sehingga tim pelatih terpaksa harus melakukan perubahan di luar rencana.

”Dari awal sebenarnya di luar ekspektasi saya, di luar rencana, dengan menit - menit awal mungkin si (Jihad) Ayoub cedera, terus babak kedua si Jo (Jonathan Cantillana) juga mengalami cedera, ini di luar perkiraan kami,” jelas Seto.

”Tapi apapun itu, pemain, tim, pelatih sudah berusaha mencoba bermain semaksimal yang kami mampu, mengeluarkan dengan sekuat tenaga,” tegas juru taktik berlisensi AFC Pro tersebut.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Suporter

Terlepas dari kekalahan itu, Seto Nurdiantoro mengapresiasi kedewasaan suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS). Mereka tetap memberikan dukungan positif meski timnya kembali meraih hasil negatif.

”Saya salut sama suporter, luar biasa buat saya, itulah BCS, itulah teman-teman suporter PSS, bagaimana kedewasaan mereka, bagaimana support mereka dari awal sampai akhir untuk membawa tim ini lebih baik,” Seto menambahkan.

”Ini menjadikan pembelajaran buat saya secara pribadi maupun teman-teman pemain bagaimana dewasanya, bagaimana berubah sikapnya, mungkin menahan emosionalnya, bersikap lebih dewasa, ini yang saya soroti, terima kasih untuk teman-teman BCS, tentang masalah hasil itu tanggung jawab saya,” tandasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)