PSM Pantau Pemain Muda Potensial di Liga Jusuf Kalla

PSM Pantau Pemain Muda Potensial di Liga Jusuf Kalla
© psmmakassar
Bola.net - PSM Makassar masih ingin mengembangkan pemain muda berbakat. Untuk itu manajemen memantau pemain-pemain yang berlaga di Liga Jusuf Kalla (JK) yang digelar PSSI Sulawesi Selatan.

"Kami mulai memantau pemain muda yang memang berkompeten untuk dibina di PSM nanti, " kata asisten pelatih PSM, Imran Amirullah.

Imran menambahkan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, memiliki banyak pemain muda yang bertalenta. Namun, mereka sulit dipantau karena memang jarang ada kompetisi, bahkan tidak ada satu pun kompetisi resmi di bawah naungan PSSI yang bergulir selama kurun waktu lima tahun terakhir.

Melalui Liga JK, Imran berharap akan lahir pemain generasi Ramang. Apalagi, PSM ke depannya akan membentuk akademi sepakbola yang nantinya bisa mendidik pemain muda.

"Kompetisi ini juga memudahkan kami memantau pemain muda berbakat yang ada di Kabupaten. Oleh karena itu gebrakan dari PSSI Sulsel ini, harus terus kita dukung bersama," tutur Imran.

Ketua Panitia Penyelenggara Liga JK, Japri Y Timbo menyambut positif niat Manajemen PSM untuk mencari pemain muda di Liga JK. Apa lagi menurut dia, salah satu tujuan digulirkannya liga JK tersebut memang untuk mencari bibit muda untuk diorbitkan.

"Dari ratusan pesepakbola muda di Liga JK, kalau dipantau dengan baik pastinya ada yang bisa masuk skuad PSM. Tidak perlu banyak-banyak, satu atau dua dulu, kami sudah senang. Apa lagi Sulsel dari dulu dikenal sebagai gudangnya pemain muda potensial, " tegas Japri.

Japri menyebutkan jika konsep Liga JK sendiri menganut sistem semi profesional. Semua perangkat hingga regulasi pertandingan diadopsi dari penyelenggaraan liga kasta teratas. Hanya saja, liga ini dikhususkan bagi pesepakbola umur 21 tahun ke bawah.

"Bahkan kami juga punya tim pemantau. Tak hanya melaporkan pemain berbakat, tapi juga melaporkan jalannya pertandingan, kinerja wasit dan panpel lokal,” tegas mantan Direktur Operasional PSM Makassar era ISL ini. (nda/dzi)