
Bola.net - Berdasarkan hasil pertemuan para CEO klub dan penyelenggara PT LPIS di Jakarta, 16-17 Januari, setiap klub peserta IPL musim ini harus menyetor budget cap sebesar Rp 12 miliar. Di mana, 60 persen dari nilai tersebut akan digunakan untuk gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Sisanya digunakan dalam operasional atau dana taktis tim.
"Iya jadi Rp 12 M adalah nilai yang dipatok PT LPIS untuk masing-masing klub untuk musim ini, semuanya sudah mencakup gaji dan dana taktis tim," kata CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), Rully Habibie, Kamis (17/1).
Rully melanjutkan bahwa meski PT LPIS akan menerapkan regulasi tersebut, tetapi keputusan itu belum final dan bisa jadi akan direvisi ulang. Pasalnya, beberapa klub dengan target memenangkan kompetisi tidak sepakat.
Rully mengatakan bahwa pihak PSM Makassar belum memberikan keputusan apakah akan mengikuti regulasi tersebut atau tidak. Yang pasti, Rully masih akan melakukan pembicaraan mendalam dengan pihak penyelenggara.
"Reaksi PSM adalah akan melakukan pembicaraan lebih detail dengan pihak LPIS sehubungan dengan masalah budget cap tersebut. Tentunya kita juga tidak mau pada akhirnya kita dikenakan sanksi karena hal tersebut,” ujar Rully.
“Sebenernya, hal ini yang sulit. Karena ini bisa menjadi dilema perusahaan atau klub,” lanjut keponakan mantan Presiden RI, BJ Habibie, itu. (nda/dzi)
"Iya jadi Rp 12 M adalah nilai yang dipatok PT LPIS untuk masing-masing klub untuk musim ini, semuanya sudah mencakup gaji dan dana taktis tim," kata CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), Rully Habibie, Kamis (17/1).
Rully melanjutkan bahwa meski PT LPIS akan menerapkan regulasi tersebut, tetapi keputusan itu belum final dan bisa jadi akan direvisi ulang. Pasalnya, beberapa klub dengan target memenangkan kompetisi tidak sepakat.
Rully mengatakan bahwa pihak PSM Makassar belum memberikan keputusan apakah akan mengikuti regulasi tersebut atau tidak. Yang pasti, Rully masih akan melakukan pembicaraan mendalam dengan pihak penyelenggara.
"Reaksi PSM adalah akan melakukan pembicaraan lebih detail dengan pihak LPIS sehubungan dengan masalah budget cap tersebut. Tentunya kita juga tidak mau pada akhirnya kita dikenakan sanksi karena hal tersebut,” ujar Rully.
“Sebenernya, hal ini yang sulit. Karena ini bisa menjadi dilema perusahaan atau klub,” lanjut keponakan mantan Presiden RI, BJ Habibie, itu. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:11
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:04
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 22:59
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 22:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...