PSM Condong Pilih Opsi Verifikasi Club Licensing

PSM Condong Pilih Opsi Verifikasi Club Licensing
PSM Makassar
Bola.net - Kemarin malam, Rabu (2/10/2013), PSSI telah melaksanakan pertemuan dengan pihak PT LPIS dan klub anggota IPL di Hotel Sultan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai hasil keputusan Exco PSSI yang memutuskan kompetisi IPL lebih baik dihentikan.

Dan hasil pertemuan tersebut, PSSI menawarkan dua opsi kepada klub IPL, yaitu verifikasi club licensing dan opsi kedua adalah digelar babak playoff dimana klub yang lolos playoff tetap harus melalui verifikasi.

Dari dua opsi tersebut, CEO PT PSM, Rully Habibie, yang mengikuti secara langsung pertemuan tersebut, mengatakan lebih memilih verifikasi secara langsung (verifikasi murni) tanpa playoff. Menurutnya, lisensi adalah dasar dari legal aspek. Selain itu, opsi ini juga lebih hemat bagi klub-klub IPL.

"Kedua opsi ada plus dan minusnya, tapi dari kacamata saya, opsi verifikasi murni lebih baik. Ibarat kalau kita ingin mengendarai kendaraan, diharuskan punya SIM. Nah, sama juga kalau kita perusahaan harus ada legal aspeknya. Jadi menurut saya, lisensi adalah dasarnya," kata Rully.

"Club Licensing menurut kita lebih bagus karena tidak butuh biaya besar. Kalau playoff, bayangin saja kita tandang keluar selama sepuluh hari dan semua klub tanggung sendiri biayanya,” paparnya.

Jika melalui opsi Club Licensing, penilaian maksimal untuk bisa lolos adalah harus mendapatkan poin Empat. "Kriterianya apa saja kita belum tahu. Yang jelas harus mendapatkan poin empat," tuturnya.

Menurut Rully, opsi mana yang akan dipilih tergantung dari keputusan rapat Exco yang digelar hari ini, Kamis (3/10/2013).

"Dalam rapat ini nantinya akan ditentukan apakah opsinya adalah verifikasi langsung atau melalui babak playoff. Bagi manajemen PSM, apapun yang menjadi keputusan nantinya akan dijalankan," kata Rully.

"Kita lihat perkembangannya nanti. Karena semua masih menunggu surat resmi perihal keputusan ini. Apapun hasilnya kita akan coba untuk menjalankannya," lanjutnya. (nda/dzi)