PSM Berharap Bantuan Suporter untuk Meraih Gelar Piala Indonesia

PSM Berharap Bantuan Suporter untuk Meraih Gelar Piala Indonesia
Suasana Konferensi Pers Persija Jakarta vs PSM Makassar (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic sudah sangat menantikan laga leg kedua final Piala Indonesia 2018/2019 kontra Persija Jakarta. Terlebih, pertandingan tersebut seharusnya sudah digelar sejak 28 Juli lalu.

Laga tunda leg kedua final Piala Indonesia antara PSM versus Persija baru akan berlangsung pada Selasa (6/8) besok, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Sebelumnya, partai tersebut harus ditunda lantaran faktor keamanan.

Kalezic pun menegaskan pasukannya sudah sangat siap untuk menghadapi laga besok. Dengan dukungan langsung dari suporter, dia yakin timnya bisa menjadi juara Piala Indonesia musim ini.

"Kita sudah tidak sabar untuk memainkan laga kedua dari final Piala Indonesia. Seperti yang saya ucapkan sebelumnya, dimana seharusnya pertandingan ini dilangsungkan, bahwa saya sangat bangga kepada pemain bahwa mereka membuat situasi ini terjadi. Di awal periode awal musim ini kita sudah bisa memainkan pertandingan untuk mendapatkan trofi. Kita siap untuk besok dan saya kira dengan bantuan fans kita yang luar biasa, kita bisa melakukannya," ujar Kalezic.

Baca halaman berikutnya ya Bolanters

1 dari 1 halaman

Sudah Tidak Sabar Angkat Piala

Hal serupa juga diucapkan oleh pemain PSM, Wiljan Pluim. Dia mengaku sudah sangat menantikan trofi pertamanya bersama PSM.

"Saya juga tidak sabar untuk memainkan pertandingan ini, agak kecewa sebenarnya dengan apa yang terjadi, mungkin sekitar satu minggu yang lalu. Kita siap, dan semuanya sudah menyiapkan diri untuk pertandingan besok. Saya kira juga setelah tiga tahun disini, saya kira ini kesempatan kita untuk membawa dan memberikan piala pertama setelah saya ada di sini untuk PSM," imbuh Pluim.

Sementara itu untuk bisa memiliki trofi Piala Indonesia, PSM wajib menang dengan selisih dua gol. Sebab pada leg pertama yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, tim berjuluk Juku Eza itu kalah 0-1.