PSIS Ungkap Sulitnya Datangkan Pemain Asia Berkualitas

PSIS Ungkap Sulitnya Datangkan Pemain Asia Berkualitas
Yoyok Sukawi (c) PSIS for Bola.net

Bola.net - CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya mengungkap penyebab sulitnya mencari pemain asing Asia berkualitas. Tak heran, jika musim lalu Laskar Mahesa Jenar gagal dalam merekrut pemain asing dari Benua Kuning.

Pada kompetisi Liga 1 musim 2018, PSIS mendatangkan pemain asing Asia sebanyak dua kali dalam semusim. Kedua pemain yang didatangkan adalah Akhlidin Israilov dan Abou Bakr Al-Mel.

Namun keduanya tidak mampu memberikan kontribusi maksimal untuk tim karena lebih sering jadi pemanas bangku cadangan. Sehingga tidak berlebihan jika disebut gagal dalam merekrut pemain Asia.

"Memang sulit mencari pemain asing Asia, saya rasa tidak hanya PSIS yang gagal, banyak klub lain juga kesulitan mencari pemain asing kategori Asia," kata Yoyok Sukawi, sapaan akrabnya, kepada Bola.net.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Kualitas Rata-rata

Menurut pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI ini, salah satu penyebabnya karena pemain asing Asia yang datang ke Indonesia memiliki kemampuan rata-rata.

Sedangkan pemain asing Asia yang berkualitas lebih memilih merumput di Benua Eropa. Biasanya mereka berasal dari Jepang dan Korea Selatan.

"Kalau yang kemampuannya rata-rata, dengan pemain lokal kita sama, itu yang membuat kita kesulitan mendapat pemain asing Asia yang bagus," imbuhnya.

"Yang bagus dari Jepang dan Korea, tapi biasanya main di Eropa, gak mau main di Indonesia," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Video Menarik

Berita video jadwal-jadwal penting event dan laga Timnas Indonesia sepanjang 2019.