PSIS Tantang Persija tanpa Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga, Begini Komentar Angelo Alessio

PSIS Tantang Persija tanpa Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga, Begini Komentar Angelo Alessio
Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggot (kedua dari kiri) ikut merayakan gol yang dicetak Pratama Arhan (depan) dalam laga kontra Malaysia di Piala AFF 2020, Minggu (19/12/2021). (c) PSSI

Bola.net - PSIS Semarang tidak bisa diperkuat dua bintangnya yaitu Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga saat meladeni Persija Jakarta pada pekan ke-18 BRI Liga 1 2021/2022. Sebab, dua pemain itu saat ini sedang menjalani karantina di Jakarta pasca memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Karantina Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga berlangsung selama 10 hari. Terhitung sejak rombongan Timnas Indonesia kembali dari Singapura pada 2 Januari 2022.

Absennya dua pemain tersebut tak luput dari perhatian pelatih Persija, Angelo Alessio. Juru taktik asal Italia ini pun berpandangan bahwa aturan pemerintah Indonesia itu tidak fair buat pemain.

"Secara pribadi saya nilai aturan ini agak aneh, tak adil buat pemain. Mereka sudah beri komitmen luar biasa di timnas, tinggal di luar negeri satu bulan lebih, tapi mereka harus karantina 10 hari sehingga harus kehilangan kesempatan bela klub," ujar Angelo Alessio, saat sesi jumpa pers virtual, Rabu (5/1).

"Tapi memang aturan ini harus tetap dihormati semua pihak," katanya menambahkan.

Selain Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga, PSIS juga tak dapat memainkan Fredyan Wahyu dan Frendi Saputra. Nama yang disebutkan pertama harus absen karena cedera, sementara yang terakhir lantaran akumulasi kartu.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Berbanding Terbalik

Kondisi PSIS berbanding terbalik dengan Persija. Pada laga yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1/2022), tim berjuluk Macan Kemayoran itu bisa menurunkan skuad terbaiknya.

Enam pemain anyar tim ibu kota bahkan sudah bisa dimainkan. Mereka adalah Ichsan Kurniawan, Samuel Christianson, Ahmad Bustomi, Makan Konate, Irfan Jauhari, dan Ikhwan Ciptadi.

Oleh sebab itu, Angelo Alessio menilai duel ini kurang adil. Namun, ia tetap menghormati aturan yang ada.

"Ada sesuatu yang kurang fair, karena semua klub ingin turunkan skuad terbaiknya. Tapi ini memang harus dihormati," imbuhnya.