PSIS Susun Protokol Kesehatan Klub, Liga Eropa Jadi Acuan

PSIS Susun Protokol Kesehatan Klub, Liga Eropa Jadi Acuan
Suasana latihan PSIS Semarang (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bola.net - Dokter tim PSIS Semarang, dr. Alfan Nur Asyar, belum bisa mengomentari panduan protokol kesehatan yang disusun PSSI. Pihaknya masih menunggu edaran resmi dari federasi.

Panduan protokol kesehatan untuk menindaklanjuti rencana kembali bergulirnya Liga 1 2020 dibuat oleh dr. Syarif Alwi dan kawan-kawan. Namun, drafnya sudah bocor ke publik.

"Nunggu resmi aja deh. Nanti takutnya salah prosedur sayanya," kata dr. Alfan Nur Asyar kepada Bola.net, Senin (8/6/2020).

Hanya saja, menurut dr. Alfan, PSIS juga tengah menyusun protokol kesehatan secara mandiri. Nantinya, itu akan menjadi panduan Laskar Mahesa Jenar saat kembali beraktivitas.

"Saya rangkum dari beberapa sumber, antara lain La Liga, Liga Denmark, Liga Inggris. Lalu basic principle dari Kemenkes RI, berbagai webinar yang terkait covid, temu pakar, dan sebagainya," imbuhnya.

Yang pasti, protokol kesehatan tersebut tidak bertolak belakang dengan yang disusun oleh federasi sepak bola Indonesia. Harapannya, nanti akan ketemu pola aplikatif untuk diterapkan dalam tim.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pengaplikasian Protokol Kesehatan

Pengaplikasian Protokol Kesehatan

PSIS Semarang (c) Official PSIS Semarang

Dr. Alfan menegaskan, protokol kesehatan tersebut butuh proses untuk bisa diterapkan secara maksimal. Namun, seiring berjalannya waktu, itu pasti akan bisa diaplikasikan dengan baik.

"Pastinya agak ribet untuk awal dari bagaimana protokol kesehatan diterapkan dari mekanisme kedatangan tim sampai kompetisi mulai," jelas Alfan.

"Tapi ketika sudah diterapkan dan menjadi kebiasaan saya kira tidak akan kesulitan karena akan menjadi otomatisasi bagi individu dan tim," tandasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)